Alasan Hamish Daud Datangi Polres Jaksel, Soal Kasus Pencemaran Nama Baik

Alasan Hamish Daud Datangi Polres Jaksel, Soal Kasus Pencemaran Nama Baik

TRIBUNJATENG.COM - Setelah mangkir di sidang perdana perceraiannya dengan Raisa yang dijadwalkan Senin 3 November 2025, Hamish Daud tiba-tiba menyambangi Polres Jaksel, Kamis, (6/11/2025).

Tak sendiri, Hamish Daud didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno.

Semula, Hamish Daud tak banyak bicara saat masuk ke ruang penyidik.

Baca juga: 3 Pembelaan Nad Jessica Sahabat Sabrina Alatas Soal Pinterest dan Selingkuhan Hamish Daud: Hati-hati

Namun Sandy Arifin menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk melanjutkan laporan kasus sebelumnya, yakni terkait pencemaran nama baik.

Seperti yang diketahui, Hamish Daud sempat melaporkan beberapa akun terkait dugaan pencemaran nama baik pada Juni 2025.

Setelah lima bulan berjalan, Hamish Daud diminta melengkapi bukti-bukti laporan.

Ia juga diminta untuk menghadirkan saksi.

"Agenda hari ini kami bersama tim kuasa hukum Hamish baru saja mendapatkan informasi terkait kekurangan bukti dan beberapa saksi yang akan kita hadirkan terkait laporan yang pernah kita laporkan bulan Juni.""

"Dan kami juga sudah mendapat informasi ada beberapa yang kita laporkan itu accountnya ada di luar negeri jadi tadi kami diberikan informasi untuk melengkapi bukti-bukti dan juag beberapa saksi," terang Sandy Arifin dikutip Tribunjateng.com dari YouTube Cumicumi.

Lebih lanjut Sandy Arifin turut menjelaskan bahwa bukti-bukti yang akan dikumpulkan meliputi capture atau tangkapan layar yang mengarah pada pencemaran nama baik.

"Mungkin terkait capture, terkait berita-beritanya dan bebrapa posting dari yang bersangkutan."

"Dikarenakan sudah ada beberapa yang sudah dihapus, jadi kita lagi mengumpulkan itu lebih detail lagi dan kita mencari saksi beberapa yang bisa menghadirkan untuk yang kita laporkan itu."

Tak hanya itu, Sandy Arifin turut membantah isu orang ketiga dalam rumah tangga kliennya seperti yang belakangan ini santer dibicarakan.

"Kemudian untuk terkait berita-berita yang kemarin yang pasti kami dari kuasa hukum Hamish sudah berkomunikmasi langsung sama beliau dari 2 minggu lalu bahwa berita itu yang pertama tidak benar," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keputusan cerai diambil Raisa dan Hamish Daud diambil setelah musyawarah mufakat dan kekeluargaan.

"Yang kedua, mereka untuk proses perceraian sudah sepakat musyawarah mufakat sudah diselesiakan secara kekeluargaan."

"Kemudian kita perjelas tidak ada yang namanya orang ketiga karena kami sudah sebelum case ini berjalan kami sudah mendapat informasi bahwa mereka mau berpisah secara baik-baik dan sudah keputusan dari masing-masing keluarga dan sudah menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan dengan baik."

Soal foto-foto Hamish Daud dan Sabrina yang tersebar di media sosial, Sandy menyebut kliennya hanya bersahabat dengan Sabrina.

"Kami pertegas lagi bahwa tidak ada orang ketiga dan foto yang dari kemarin beredar itu adalah teman-teman mereka, jadi sahabatnya Hamish juga dan kebetulan saya juga kenal sama orang tua mereka, saya juga sudah komunikasi sama orangtua mereka bahwa mereka ini memang teman-teman Hamish semua jadi tidak ada yang berhubungan dengan proses perceraian dan orang-orang yang ada di foto ini tidak ada sama sekali," tandas dia.

Sidang Cerai Hamish Daud dan Raisa Ditunda

Sidang perdana perceraian Raisa dan Hamish Daud yang sebelumnya dijadwalkan Senin, (3/11/2025) terpaksa ditunda.

Penundaan tersebut terjadi karena Raisa dan Hamish Daus kompak tak hadir di agenda sidang pertama.

Akibatnya, Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan menunda sidang selama dua pekan hingga Senin, 17 November 2025.

Putra Lubis, kuasa hukum Raisa membantah rumor perselingkuhan Hamish Daud.

Ia juga mengimbau agar isu tersebut tak lagi disebarluaskan.

"Kami juga imbau kepada masyarakat ya untuk saat ini segala rumor atau mungkin ada postingan-postingan, spekulasi-spekulasi terhadap kondisi rumah tangga itu, itu kan selama sumbernya tidak valid ya, itu tidak benar," kata Putra.

Pihaknya pun tak merasa harus memberikan klarifikasi tentang isu perselingkuhan itu karena semuanya hanya sebatas rumor.

"Ya selama memang tidak ada hal yang perlu diklarifikasikan, dijawab, ya itu berarti kan tidak benar," kata Putra. (*)