Alasan Sidang Perceraian Na Daehoon dan Jule Ditunda 2 Minggu, Pengacara: Tanpa Konfirmasi

Alasan Sidang Perceraian Na Daehoon dan Jule Ditunda 2 Minggu, Pengacara: Tanpa Konfirmasi

Ringkasan Berita:

• Sidang cerai Na Daehoon dan Jule di PA Jaksel ditunda karena Jule tidak hadir dalam agenda mediasi.
• Daehoon datang ke pengadilan didampingi kuasa hukumnya, Rio Rahmat Effendi.
• Persidangan dijadwalkan ulang pada 2 Desember 2025 dan tetap mengagendakan mediasi jika kedua pihak hadir.

TRIBUNJATENG.COM - Ini alasan sidang perceraian Na Daehoon dan Jule Julia Pratini harus ditunda selama dua minggu.

Sidang perdana perceraian Daehoon dan Jule yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (18/11/2025) tidak dapat dilanjutkan.

Hal ini disebabkan karena Jule, selaku termohon, tidak hadir dalam agenda mediasi yang telah dijadwalkan.

Baca juga: Dosen Muda Untag Semarang Meninggal di Hotel Gajahmungkur, Polisi Berpangkat AKBP Jadi Saksi Utama

Baca juga: Dilarang Bupati Kebumen, Paguyuban Odong-odong Pasrah: "Kami Ingin Dibina, Tidak Dibinasakan!"

Baca juga: Hubungan Dosen Muda Untag Semarang yang Tewas di Hotel dengan AKBP B Disinggung Alumni dan Polisi

Majelis hakim kemudian memutuskan untuk menjadwalkan ulang persidangan pada 2 Desember 2025.

Pada sidang tersebut, kedua belah pihak kembali diminta hadir untuk menjalani proses mediasi yang menjadi tahapan wajib sebelum perkara memasuki pembahasan pokok.

Kuasa hukum Daehoon, Rio Rahmat Effendi, menyampaikan bahwa ketidakhadiran Jule tidak disertai pemberitahuan apa pun kepada pengadilan.

"Seharusnya hari ini mediasi, tetapi Ibu J sebagai termohon tidak hadir tanpa konfirmasi," jelas Rio dikutip Tribunjateng.com dari Grid.Id.

Karena absennya Jule, sesi mediasi otomatis gagal dilaksanakan.

Rio menegaskan bahwa agenda persidangan berikutnya tetap sama, pemanggilan ulang kedua pihak untuk memastikan mediasi dapat dilakukan jika Jule hadir.

Meski proses hukum tertunda, Daehoon disebut tetap mantap dengan keputusannya untuk mengakhiri rumah tangga yang telah dibangun sejak 2021.

Menurut Rio, kliennya sudah mempertimbangkan langkah cerai talak ini sejak upaya damai di luar sidang tidak mencapai kesepakatan.

Gugatan cerai Daehoon sendiri diajukan melalui ecourt dan terdaftar pada 6 November 2026.

Pasangan yang menikah secara sederhana itu dikenal memiliki tiga anak: Na Eunho, Na Junho, dan Na Jena.

Rumah tangga mereka sebelumnya dikabarkan diterpa isu orang ketiga, meski belum pernah diklarifikasi secara terbuka oleh kedua pihak.

Tak hanya ditemani kuasa hukum, Daehoon juga ditemani oleh Jehian Sijabat, kakak dari Jerome Polin, sekaligus CEO Mantappu Corp.

Mereka hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pukul 09.10 WIB.

Na Daehoon mengenakan jas berwarna gelap dipadu t-shirt putih polos.

Selama menunggu waktu persidangan, Na Daehoon diam seribu bahasa.

Kuasa hukum Daehoon juga meminta agar pertanyaan diajukan setelah sidang.

Perselingkuhan Jule Viral

Setelah namanya santer dibicarakan, Jule pernah memberikan pernyataan resmi soal skandal perselingkuhan tersebut.

Dalam awal pernyataannya, Jule mengawali dengan salam dan harapan agar publik tidak memperkeruh suasana.

"Assalamualikum Wr. Wb. Halo teman-teman, pertama, saya mau menyampaikan bahwa saya membuat tulisan ini dengan segenap kerendahan hati dan penuh harapan agar teman-teman bisa menyikapinya dengan hati yang lapang terbuka," tulisnya.

Jule tidak menepis kabar yang selama ini ramai tentang dirinya.

"Kedua, saya tahu akhir-akhir ini banyak hal yang beredar tentang kehidupan pribadi saya."

"Saya tidak mau mengelak atau mencari alasan dan sadar bahwa masalah pribadi saya sudah berdampak ke banyak pihak," ujarnya.

Ia juga menyinggung bahwa polemik ini membawa dampak ke banyak pihak termasuk keluarga, rekan, dan brand kerja sama.

Dalam pernyataannya, Jule secara langsung meminta maaf kepada orang-orang terdekat yang terdampak kasus ini.

"Dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada orang tua saya, Daehoon, anak-anak saya yaitu: Junho, Eunho, Jena, keluarga besar serta teman-teman dan brand karena telah mengecewakan dan membuat ketidaknyamanan."

Jule juga menegaskan agar publik tidak menyerang pihak lain yang tidak terlibat.

"Saya mohon kepada teman-teman untuk tidak mengganggu dan menghujat orang-orang terdekat & teman saya, serta brand atau pihak yang menggunakan foto atau video bersama saya."

Terakhir, Jule menegaskan bahwa ia akan bertanggung jawab penuh atas masalah yang terjadi.

"Permasalahan ini murni urusan dan kesalahan saya, sama sekali tidak ada hubungan dengan orang-orang terdekat saya maupun brand atau pihak yang bekerjasama dengan saya." (*)