Ayu Ting Ting Tak Masalah Dijadikan ATM Berjalan untuk Keluarga
Dibilang ATM keluarga? Itu justru tugas saya sebagai anak’. Ayu Ting Ting menyayangkan masih adanya warganet yang menafsirkan tanggung jawabnya pa
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Ayu Ting Ting Tak Masalah Dijadikan ATM Berjalan untuk Keluarga
TRIBUNJATENG.COM- Ayu Ting Ting menjawab isu soal dirinyad dijadikan ATM berjalan untuk keluarganya.
Walau sudah lama terbiasa dengan komentar publik, Ayu mengaku tetap terkadang tersentuh oleh ucapan-ucapan yang menyeret nama keluarganya.
Ia menyebut bahwa kritik akan pekerjaannya mungkin masih bisa diterima, tetapi tidak ketika menyangkut orang-orang yang ia sayangi.
Dalam percakapannya bersama Sara Wijayanto di sebuah podcast, Ayu menuturkan bahwa ia tidak pernah menghabiskan waktu khusus untuk membaca komentar negatif. Namun, ia tak menampik bahwa beberapa komentar tetap muncul tanpa sengaja saat membuka media sosial.
“Kalau sengaja cari sih enggak, Kak. Tapi kalau kebaca, ya wajarlah kesel,” kata Ayu, Senin (24/11/2025).
Ayu mengungkapkan bahwa selama kritik tertuju pada dirinya, ia masih bisa mengabaikannya. Namun, ia mengaku akan bereaksi jika komentar itu menyinggung kedua orang tuanya atau sang putri, Bilqis.
“Kalau lagi senggang terus ada yang hina orang tua atau anak, ya aku balas. Apalagi kalau sudah nyerang anak,” ujarnya.
‘Dibilang ATM keluarga? Itu justru tugas saya sebagai anak’
Ayu menyayangkan masih adanya warganet yang menafsirkan tanggung jawabnya pada keluarga sebagai bentuk pemanfaatan.
Menurutnya, membantu keluarga, terutama kedua orang tua, adalah bagian dari rasa hormat dan kasih sayang.
“Orang bilang ‘lu jadi ATM keluarga’. Ya terus? Emang itu kewajiban gue sebagai anak,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa bekerja keras selama ini adalah caranya membalas jasa kedua orang tuanya.
“Gue punya rezeki, ya orang tua gue yang pertama gue bahagiain. Mau mereka minta apa, ya gue usahain. Prinsip tiap orang beda. Kalau gue, orang tua nomor satu.”
Ayu menilai tidak ada yang salah dari seorang anak yang ingin memberikan hasil jerih payahnya kepada orang tua. Bahkan, ia menganggapnya sebagai kehormatan tersendiri.
| Kisah Wanita Temanggung Tak Digaji Selama 20 Tahun Kerja di Malaysia |
|
|---|
| Kabar Penerapan 6 Hari Sekolah di Jateng, Taj Yasin: Masih Kajian |
|
|---|
| Sosok Warga Wonogiri yang Rumahnya Dibakar Penagih Utang, Sering Berurusan Dengan Bank Plecit |
|
|---|
| Pemprov Jateng Fokus Wujudkan Swasembada Pangan pada 2026, Inilah 14 Program Penunjangnya |
|
|---|
| Wakapolres Sragen Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas Brimob 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ayu-Ting-Ting-ATM-berjalan-untuk-keluarganya.jpg)