Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Geger Tahanan Tewas Dikeroyok! Kapolsek Genuk Terancam Dicopot Akibat Kelalaian Pengawasan

Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang Kompol Rismanto terancam dilengserkan dari jabatan akibat kasus kematian MH yang tewas di tangan rekan tahanan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Iwan Arifianto
TAHANAN TEWAS  - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan kasus tahanan tewas yang berujung pemeriksaan sidang disiplin terhadap Kapolsek Genuk Kompol Rismanto di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang Komisaris Polisi (Kompol) Rismanto terancam dilengserkan dari jabatannya akibat kasus kematian tahanan pelecehan seksual berinisial MH yang tewas dihajar tahanan lain.

Rismanto bakal menjalani sidang disiplin dengan tudingan lalai mengawasi kinerja anak buahnya.

Baca juga: Propam Polda Jateng Periksa Kapolsek Genuk Terkait Tahanan Tewas di Rutan

"Iya Kapolsek Genuk akan menjali sidang disiplin dengan sanksi terberatnya demosi (penurunan pangkat), pelepasan jabatan, kemudian penempatan khusus (ditahan)," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (25/9/2025).

Kompol Rismanto tersandung kasus ini saat tahanan pria berinisial MH dianiaya oleh dua orang tahanan lain di ruang tahanan Polsek Genuk.

MH dikeroyok hingga berujung meninggal dunia di rumah sakit pada awal Juni 2025.

Ia merupakan tahanan yang tersangkut kasus kekerasan seksual.

Baca juga: Keluarga Tahanan Tewas di Palu Tolak Keterlibatan Polda Sulteng dalam Ekshumasi

Sementara, dua tahanan yang melakukan penganiayaan kasusnya diproses secara pidana oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang. Berkas penanganan kasusnya sudah dinyatakan lengkap oleh polisi.

Menurut Artanto, Kapolsek Genuk menjalani sidang disiplin karena dianggap kurang cermat dan kurang melakukan pengawasan terhadap petugas jaga tahanan.

"Ya dampaknya sesama tahanan melakukan pelanggaran yang berujung kematian," katanya. (Iwn)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved