Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Emosi Penonton Film Tukar Takdir Makin Terasa saat Jumpa Nicholas Saputra 

Antusiasme penonton terhadap film Tukar Takdir masih terasa hangat di Studio 5 XXI DP Mall Semarang.

Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
GRAFIS: TRI SUSANTO
Tribun Jateng Edisi 6 Oktober 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Antusiasme penonton terhadap film Tukar Takdir masih terasa hangat di Studio 5 XXI DP Mall Semarang.

Tak hanya penuh hingga barisan kursi terakhir, banyak penonton mengaku terbawa emosi saat menyaksikan film garapan Mouly Surya tersebut.

Muhammad Rafi, warga Semarang Tengah, mengatakan, film itu berhasil menyentuh sisi emosional penonton karena cerita dan akting para pemain terasa sangat nyata.

FOTO BERSAMA - Pemeran Film Tukar Takdir foto bersama dengan penonton di studio 5 XXI Semarang, Minggu (5/10/2025) sore.
FOTO BERSAMA - Pemeran Film Tukar Takdir foto bersama dengan penonton di studio 5 XXI Semarang, Minggu (5/10/2025) sore. (TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR)

“Dari awal sampai akhir, emosi dibikin naik turun. Ada sedih, marah, bahkan bingung ikut ngerasain yang dirasain si Rawa. Filmnya dalem banget,” ujarnya ditemui usai pemutaran film, Minggu (5/10).

Hal serupa diungkapkan Natalia Putri, warga Kecamatan Genuk. Ia mengaku beberapa kali menahan air mata karena merasa dekat dengan cerita yang diangkat.

Menurutnya, Tukar Takdir bukan sekadar kisah tentang kecelakaan pesawat, tapi juga soal bagaimana seseorang berjuang melawan kehilangan dan rasa bersalah.

“Bagian waktu Dita pulang sendirian itu bikin sesak banget. Saya enggak nyangka film Indonesia bisa sekuat ini secara emosi,” katanya bercerita soal film yang baru ditontonnya itu.

Baca juga: Emosi Rafi Naik-Turun Nonton Film Tukar Takdir Garapan Mouly Surya di Semarang

Keseruan nonton film Tukar Takdir, dirasakan Natalia saat para pemeran turut bergabung bersama para penonton.

“Senang banget ketemu langsung Nicholas Saputra (Nicsap), saya sempat salting (salah tingkah),” ujarnya.

Nicsap merupakan pemain film tersebut, yang juga dibintangi Marsha Timothy dan Adhisty Zara.

Film ini memotret kisah kehilangan dan konflik batin pascakecelakaan pesawat.

Isunya terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari tentang rasa bersalah, duka, dan perjuangan untuk berdamai dengan takdir.

Usai pemutaran, Nicsap yang akrab berbagi cerita tentang proses mendalami karakter Rawa, satu-satunya korban selamat dari jatuhnya pesawat Jakarta Airways 79. Rawa digambarkan sebagai sosok yang selamat secara fisik, tapi terluka secara mental. 

Dia dihantui perasaan bersalah setelah kursi yang ia duduki di pesawat sebelumnya sempat ia tukar dengan orang lain yang akhirnya meninggal.

Ketika ditanya apakah karakter tersebut terbawa ke kehidupan sehari-hari, Nicholas menjawab dengan senyum kecil.

“Enggak sih. Justru dari kehidupan nyata kita bawa ke film, bukan sebaliknya.” katanya.

Sutradara Mouly Surya menambahkan bahwa Tukar Takdir bukan sekadar film tragedi pesawat, melainkan refleksi sosial yang lebih luas.

“Film ini tidak secara langsung mengkritik dunia penerbangan, tapi bagaimana masyarakat dan media memperlakukan orang yang sedang berduka. Kadang rasa kehilangan malah dijadikan tontonan,” jelas Mouly. (Rezanda Akbar D)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved