Terjebak 5 Jam di Banjir Kaligawe Semarang, Sopir Truk dari Tuban Pilih Bertahan di Tengah Macet
Dari balik kemudi truknya yang besar, Denny tampak letih. ada sudah lebih dari lima jam terjebak di kawasan Sayung-Kaligawe, Jumat (24/10/2025) pagi
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dari balik kemudi truknya yang besar, Denny tampak letih. Ada sudah lebih dari lima jam terjebak di kawasan Sayung-Kaligawe, Jumat (24/10/2025) pagi.
Air setinggi pinggang orang dewasa menutup sebagian ruas jalan, membuat laju kendaraan nyaris tak bergerak.
“Berangkat jam lima pagi dari Sayung, sampai sini jam sepuluh belum juga maju. Di Sayung airnya lebih rendah, tapi pas masuk Kaligawe makin tinggi,” ujarnya, sambil menatap barisan truk yang mengular di depan.
Denny berasal dari Tuban. Ia sedang mengantar barang menuju Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang.
Baca juga: Banjir di Kaligawe Semarang, Perahu Karet hingga Truk Serbaguna Disiagakan
Jalan Pantura yang biasanya ia lewati kini berubah menjadi lautan air cokelat.
Teriak petugas mengatur lalu lintas saling bersautan, untuk mengingatkan sopir agar tidak kepinggir yang lebih dalam.
Suara tersebut tercampur dengan percikan air dari ban truk yang berusaha menembus genangan.
“Ya sabar saja. Mau putar balik juga percuma, semua arah sama,” tuturnya.
Beberapa sopir lain memilih turun dari kendaraan, membuka rokok, atau menepi ke warung pinggir jalan sambil menunggu antrian truk.
Ada yang tidur di kabin, ada yang sambil makan.
Di tengah situasi itu, petugas kepolisian dan warga terlihat bolak-balik membantu mengevakuasi kendaraan besar yang selip di tengah air.
“Tadi saya lihat ada truk tronton kejebak di tengah, terus ditarik pakai seling. Lumayan ramai, banyak yang bantu,” cerita Denny.
Kemacetan panjang dari arah Sayung menuju Kaligawe itu membuat sebagian sopir harus rela kehilangan waktu dan tenaga.
Genangan air di Jalan Kaligawe, masih menyulitkan pengendara yang melintas. Dari pantauan Tribunjateng, beberapa kendaraan roda dua masih memaksa melintas.
Ada yang mulutnya terus komat-kamit sepanjang jalan, berharap agar motornya tak berhenti di tengah jalan.
Ada yang harus menuntun motornya untuk keluar dari kawasan banjir.
Raut wajah mereka terlihat lelah.
Para pengunjung rumah sakit Islam Sultan Agung harus menaiki perahu karet untuk terhindar dari banjir.
Para petugas masih berjibaku untuk membantu beberapa kendaraan besar yang mogok ataupun tersangkut pembatas jalan yang terendam banjir.
Kompol Rismanto, Kapolsek Genuk, tampak turun langsung di lokasi, ikut memantau proses evakuasi.
“Kami masih melakukan rekayasa lalu lintas, menarik kendaraan-kendaraan yang terjebak macet di sini. Tadi ada truk tronton yang sempat terperosok ke median jalan sejak kemarin sore, baru bisa kami evakuasi hari ini, tadi ada satu truk besar yang membantu,” ujar Rismanto di lokasi.
Prosesnya tidak mudah. Di bawah genangan air keruh, banyak batu besar yang hanyut dari median jalan akibat hantaman ombak kendaraan berat.
“Batu-batu itu tersangkut di roda, bikin kendaraan selip. Tapi alhamdulillah, tadi satu bus dan dua truk diesel juga berhasil kami tarik mundur,” katanya.
Evakuasi dilakukan menggunakan seling baja yang sudah disiapkan petugas.
Tiga seling dikerahkan untuk menarik kendaraan mogok menuju jalur yang lebih aman.
Rismanto juga mengimbau pengguna jalan agar tak memaksakan melintas di genangan tinggi, apalagi di malam hari.
“Banyak lubang dan batu besar di bawah air. Pengendara harus hati-hati, pilih jalur yang aman,” katanya. (Rad)
| Warga Blora Bisa Daftar Bansos Sendiri via Aplikasi Cek Bansos, Begini Caranya |
|
|---|
| Ini Penyesalan Endah Laras Penyanyi Keroncong Keponakan Mendiang Dalang Kondang Ki Anom Suroto |
|
|---|
| Baru Dibangun Ulang Pasca-Ambrol Diterjang Banjir, Jembatan di Pelemgede Pati Rusak Lagi |
|
|---|
| Subhan Petugas Kebersihan Rela Motornya Rusak untuk Selamatkan Sopir Truk yang Tertabrak KA Harina |
|
|---|
| FK Metra Kabupaten Tegal Raih Juara Harapan 1 Tingkat Provinsi Jawa Tengah |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.