Bocah Hanyut di Selokan Semarang
Bocah Perempuan Hanyut di Selokan Pedurungan Semarang Belum Ditemukan, Awalnya Jatuh Bersama Ibu
Dua bocah hanyut di selokan Pedurungan, Kota Semarang, pada Selasa (28/10/2025).
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dua bocah hanyut di selokan Pedurungan, Kota Semarang, pada Selasa (28/10/2025).
Keduanya hanyut saat hujan deras dan air membanjiri selokan.
Satu korban ditemukan tewas. Satu lagi belum ditemukan.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Anak Hanyut di Selokan Pedurungan Semarang saat Hujan Deras, 1 Ditemukan Tewas
Bocah laki-laki berinisial ARA (7), siswa kelas 1 MI Tarbiyatuss Sibyan, hanyut saat pulang sekolah di selokan tak jauh dari sekolahnya di Tlogomulyo, Pedurungan, pada pukul 11.00 WIB.
Korban lainnya, bocah perempuan berinisial RA (9) terjatuh di selokan lalu hanyut di Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, sekitar pukul 17.56 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun, bocah laki-laki sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Kali Kwaron daerah Alas Tua Genuk, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Satu korban perempuan berinisial RA sampai sekarang masih dilakukan pencarian.
"Korban anak laki-laki siswa MI ditemukan dini hari tadi sejuah 2,5 kilometer dari titik lokasi hanyut. Satu korban lainnya, pagi ini kami masih melakukan pencarian," ucap Relawan Semarang, Siswanto kepada Tribun.
Menurutnya, dua kejadian anak hanyut tersebut akibat hujan deras yang melanda kota Semarang sehingga aliran air di selokan cukup deras.
Untuk korban yang sudah ditemukan, peristiwa sebelum hanyut di selokan terekam kamera CCTV sekolah.
"Ada pun kejadian korban anak perempuan, korban ketika itu bersama ibunya sedang berjalan di lokasi kejadian tapi tidak tahu sedang ada perbaikan gorong-gorong lalu mereka tercebur ke gorong-gorong sedalam 1,5 meter, ibu selamat, korban sampai sekarang belum ditemukan," katanya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto membenarkan satu korban telah ditemukan.
"Iya satu korban berinisial ARA, anak 7 tahun sudah ditemukan selepas Relawan gabungan menyisir dari utara ke barat sejauh 2,5 kilometer," paparnya.
Ia menambahkan, tim gabungan dari berbagai institusi saat ini masih melakukan pencarian untuk mencari satu korban lainnya yang masih belum ditemukan. (Iwan Arifianto)
Baca juga: Banjir Kaligawe Naik Lagi setelah Hujan Deras di Tengah Modifikasi Cuaca
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 29 Oktober 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Tabel Angsuran KUR BRI 2025 per 29 OKT |
|
|---|
| Banjir Kaligawe Naik Lagi setelah Hujan Deras di Tengah Modifikasi Cuaca |
|
|---|
| Kalender Jawa Hari Ini 29 Oktober 2025 Pasaran Rabu Wage |
|
|---|
| Syaiful Beserta Istri dan Dua Anaknya Tewas dalam Tabrak Lari di Sragen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.