BPJSTK Semarang Pemuda Perluas Perlindungan Pekerja Melalui CRM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Semarang Pemuda memperluas perlindungan pekerja melalui kegiatan Customer Relationship Management (CRM) dengan Yayasan Pangudi Luhur. 

CRM merupakan bagian dari strategi BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan kepesertaan, terutama terkait program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan). 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Mohamad Irfan menyampaikan, kegiatan ini juga untuk memberikan pembinaan sekaligus meningkatkan sinergi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda dengan perusahaan binaannya.

Baca juga: BPJSTK Semarang Pemuda Sambut Positif Fatwa MUI Soal Iuran Jamsostek bagi Pekerja Rentan Pakai ZIS

Dia menekankan, pentingnya sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan perusahaan sebagai mitra kerja untuk terus memberikan sosialisasi manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yaitu program perumahan bagi pekerja BPJS Ketenagakerjaan yang belum mempunyai rumah dan program renovasi rumah. Selain itu juga tentang pentingnya aktivasi aplikasi JMO (Jamsostek Mobile). 

"Dengan aktivasi aplikasi, setiap peserta setiap saat bisa mengecek status saldonya," ucap Irfan, Sabtu (22/11/2025).  

Dengan semakin meningkatnya pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya perlindungan ketenagakerjaan, dia berharap, bisa dapat berdampak positif bagi seluruh pihak, baik perusahaan maupun tenaga kerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda. 

Ketua Yayasan Pangudi Luhur Semarang, Fransiskus Asisi Dwiyatno mengungkapkan, telah mendaftarkan semua pekerjanya dalam Program BPJS Ketenagakerjaan.

“Ke depannya kami akan mendorong para karyawan kami untuk mengikuti program Sertakan, agar dapat melindungi para pekerja rentan di sekeliling kita," ungkapnya. 

Menurut dia, kegiatan CRM juga berdampak positif pada kepuasan peserta. Implementasi strategi CRM oleh BPJS Ketenagakerjaan berdampak baik bagi perusahaan dan peserta serta mampu meningkatkan rasa aman bagi peserta dalam melaksanakan pekerjaannya. 

"Kami merasa telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan," terangnya. (eyf)

Baca juga:  BPJSTK Genjot Penggunaan JMO Lewat Grebeg Perusahaan