Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

KIARA Bakal Gelar Festival Bahari 2025 di Unika Semarang, Tonjolkan Produk Pangan Laut

KIARA menyelenggarakan Festival Bahari 2025 di Kampus 2 Universitas Katolik Soegijapranata (SCU) di BSB, Semarang pada 25–26  November 2025.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
FESTIVAL BAHARI - Deputi Pengelolaan Program dan Jaringan KIARA Erwin Suryana (kanan) saat menemui perwakilan SCU sebagai persiapan Festival Bahari 2025, Jumat (21/11/2025). (DOK. KIARA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) akan menyelenggarakan Festival Bahari 2025 di Kampus 2 Universitas Katolik Soegijapranata (SCU) di BSB, Semarang pada 25–26  November 2025.

Festival tahunan ini bertemakan "Menemukan Solusi Krisis Iklim: Pengorganisasian Ekonomi guna Mewujudkan Kedaulatan Pangan Laut untuk Keberlanjutan Komunitas Nelayan dan Pesisir”.

"Tujuan acara ini untuk memperkuat  kesadaran publik mengenai urgensi pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan serta menghadapi ancaman perubahan iklim terhadap kehidupan masyarakat pesisir" ujar Deputi Pengelolaan Program dan Jaringan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Erwin Suryana kepada Tribun, Sabtu (22/11/2025).

Baca juga: Tim Dosen dan Mahasiswa SCU Kembangkan Teknologi IoT untuk Lindungi Aset Wayang Kulit di Boyolali

Festival Bahari 2025 dikemas dalam acara yang  edukatif dan partisipatif. Acara ini melibatkan akademisi, praktisi, serta masyarakat umum.

Masyarakat yang terlibat dari komunitas nelayan untuk memperkenalkan produk pangan laut dan inovasi olahan pesisir kepada masyarakat dalam acara Bazar Pangan Laut dan Pesisir.

Acara juga dilakukan dengan diskusi menghadirkan narasumber dari berbagai bidang untuk membahas pengaruh krisis iklim terhadap ekosistem laut, model  pengorganisasian ekonomi komunitas pesisir, serta upaya mewujudkan kedaulatan pangan laut secara berkelanjutan.

Rangkaian acara lainnya berupa Workshop Pengolahan Hasil Laut.  Dalam diskusi ini dengan melakukan pelatihan teknis mengenai pengolahan hasil perikanan yang aman, higienis, dan bernilai tambah.

"Dari acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha mikro di sektor kelautan," tambah Erwin.

Di samping itu,  terdapat pameran Hasil Riset Laut yang menyajikan berbagai inovasi dan temuan ilmiah dari mahasiswa dan dosen mengenai  pengelolaan sumber daya laut, teknologi pengolahan pangan, dan konservasi lingkungan pesisir. Adapula lomba menggambar dan fotografi dengan tema kelautan dan perubahan iklim.

"Festival ini juga menampilkan Panggung Suara Pesisir sebagai wadah  ekspresi budaya dan penyampaian aspirasi dari masyarakat pesisir terkait kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi," kata Erwin.

Dalam penyelenggaraan festival ini, Kiara menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata (FTP SCU) beserta Fakultas  Ilmu dan Teknologi Lingkungan (FITL SCU). 
Kolaborasi tersebut sebagai wujud komitmen SCU sebagai lembaga pendidikan  dan KIARA selaku organisasi masyarakat sipil dalam menciptakan ruang kolaboratif untuk merumuskan strategi penguatan ekonomi dan kedaulatan pangan laut. (Iwn)

Baca juga: Fikom SCU Bangun Jembatan Antara Kampus dan Industri Digital Lewat Internship Fair 2025

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved