Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tarung Derajat Jateng Kirim 3 Atletnya ke Perempat Final PON Beladiri 2025

Tiga petarung derajat Jateng melaju ke babak perempat fina PON Bela Diri yang berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus

humas KONI Jateng
Petarung Jateng M Taufik Alfa (merah) harus mengakui keunggulan Tegar Raditya (Kalbar) di babak 16 besar di kelas 61-64 kg putra 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga petarung derajat Jateng melaju ke babak perempat final setelah mengawali pertandingan perdananya dengan gemilang dalam nomor tarung bebas PON Bela Diri yang berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus.

Dalam cabang tarung derajat yang memulai pertandingannya Senin (13/10) kemarin, Jateng juga menyertakan atletnya untuk tampil di nomor seni gerak.

Tiga atlet tarung yang masih bertahan adalah Riddo Wizdan Daniswara yang berhasil mengalahkan Wahyu Eko Nurhidayat (Kaltim) di kelas 67,1-70 kg putra, lalu Gradeleta Prima Gandes (52,1-55 kg putra) yang melewati adangan Indra Permadi (DIY) dan Raffi Syani Pahlevi (58,1-61 kg putra) yang menaklukkan Fiqih Dzikri Putra (Jabar).

Sayang, beberapa atlet Jateng kandas di babak awal, salah satunya M Taufik Alfa yang kalah dari  Tegar Raditya (Kalbar) di kelas 61-64 kg putra.

Pelatih Jateng Andre Subagja mengakui, dalam PON Bela Diri di Kudus ini, pihaknya mengirim full team, dengan 23 atlet. Yang menarik, kata dia, hampir 80 persen atlet yang tampil adalah atlet lapis kedua.

''Kami tak memasang target harus berapa emas, namun yang penting anak-anak muda ini menimpa pengalaman di level nasional. Sasaran kami adalah PON NTB-NTT tahun 2028 mendatang,'' katanya.

Pada pembukaan tarung derajat PON Bela Diri terasa istimewa  sang pencipta seni bela diri asli Indonesia, Achmad Dradjat, turut hadir dalam pembukaan resmi pertandingan. 

Aa Boxer, sapaannya, menyampaikan pesan sportivitas sekaligus membakar semangat juang atlet-atlet tarung derajat yang berlaga di Djarum Arena. 

Penyelenggaraan PON Bela Diri juga menuai apresiasi dari  Dewan Perguruan PB Kodrat Badai Meganagara Dradjat.

Berbicara di media center, Guru Besar Badai  menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan PON Bela Diri yang mempertandingkan cabor ini. Dia melihat, pelayanan dan fasilatas penyelenggaraan sudah berskala internasional.

''Ini sebuah pemanasan awal, sebelum para atlet menghadapi even-event nasional, salah satunya Pra-PON tahun 2027,'' tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved