Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PON Bela Diri 2025

Kempo Jateng dapat pelajaran berharga di PON Bela Diri 2025 Kudus

Kontingen Jawa Tengah harus puas menempati peringkat ke-13 pada cabang olahraga Shorinji Kempo.

Istimewa
KEMPO - Atlet Kempo Jawa Tengah berfoto bersama usai menerima medali PON Bela Diri 2025 Kudus, Selasa (21/10/2025) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kontingen Jawa Tengah harus puas menempati peringkat ke-13 pada cabang olahraga Shorinji Kempo dalam ajang PON Bela Diri 2025 yang berlangsung di Kudus dan berakhir Selasa (21/10/2025) sore di GOR Djarum Arena Kaliputu Kudus.

Dari total 21 nomor yang dipertandingkan, tim Jateng membawa pulang tiga medali perak dan empat perunggu.

Sebagai juara umum cabor ini adalah Jakarta dengan 7 emas, 2 Perak dan 2 Perunggu.
Peringkat kedua Jabar dengan 3 emas, 2 Perak, Peringkat ketiga Mlaku dengan 3 emas 1 Perunggu.

Hasil tersebut belum sesuai harapan. Target semula adalah satu medali emas, khususnya dari nomor Embu Berpasangan Kyu Kenshi Campuran, melalui pasangan andalan Gilang Ramadhan Alfayed dan Graciana Tati Oematan. Namun, keduanya harus puas dengan medali perak setelah kalah dari pasangan DKI Jakarta, M. Habil Abbrar A. dan Rahyatul Qolbiah di babak final.

Baca juga: Sosok Anggota TNI Viral Pukul Ojol Diungkap Kadispenal, Pangkat Serka

Baca juga: "Saya Suruh Sopir Turun": Kisah Subhan, Tukang Sapu yang Selamatkan Nyawa Saat KA Harina Hantam Truk

Pelatih tim Jateng, Fitria Handayani, mengaku belum puas dengan capaian anak asuhnya kali ini.

“Targetnya minimal satu emas, tapi kali ini belum tercapai. Hanya dapat perak. Dia sebetulnya sudah tampil maksimal. Sayangnya, dalam pertandingan bebas (randori), penilaian di babak perpanjangan sangat subjektif,” ujar Fitria, yang merupakan alumnus Teknik Arsitektur Undip, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, sistem penilaian pada randori seringkali bergantung pada wasit dan tidak bisa diprotes.

“Pertarungan bebas itu sebenarnya terukur, tapi ketika masuk babak perpanjangan, semuanya tergantung penilaian wasit. Tidak ada yang mencatat skor secara objektif. Kami sudah  konsultasi ke tim KONI Jateng soal ini. Videonya sudah kami kirimkan sebagai bahan evaluasi bersama, bukan untuk menggugat,” jelasnya.

Fitria menyebut, tim Jateng datang ke Kudus ini dengan  kekuatan 18 atlet—terdiri dari 10 putra dan 8 putri. Atlet bermain dengan antusias, meski persiapan terbatas. Kedepan, ia menegaskan pentingnya evaluasi sistem pertandingan ke depan.

“Informasinya, dua tahun lagi ajang seperti ini akan ada lagi di sini. Kami tentu tetap antusias, tapi perlu evaluasi sistem. Harus ada klausul yang membuat perpanjangan pada randori menjadi baku. Kalau tidak, subjektivitas akan terus terjadi,” imbuhnya.

Fitria mulai melatih tim Jateng sejak PON Aceh–Sumut 2024 dan berharap hasil di Kudus menjadi pelajaran untuk memperbaiki strategi maupun advokasi teknis di ajang berikutnya.

Berikut Data Peraih Medali Shorinji Kempo Jawa Tengah – PON Bela Diri 2025 Kudus:

Medali Perak:

1. Gilang Ramadhan Alfayed & Graciana Tati Oematan – Embu Berpasangan Kyu Kenshi Campuran

2. Anandika Aryo Risan Dananjaya – Randori Perorangan Kelas 65 Kg Putra

3. Agata Ermi Kapitan – Embu Tandoku Kyu Kenshi Putri

Medali Perunggu:

1. Labibatus Tsuraya – Randori Perorangan Kelas 60 Kg Putri

2. Graciana Tati Oematan – Randori Perorangan Kelas 55 Kg Putri

3. Graciana Tati Oematan & Agata Ermi Kapitan – Embu Berpasangan Kyu Putri

4. Masba Wahyu Ramadhan & Gilang Ramadhan Alfayed – Embu Berpasangan Kyu Kenshi Putra

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved