Olah Raga
Persani Jateng Genjot Pembinaan Senam Lewat Deretan Program dan Kerja Sama Strategis
Pengurus Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Tengah terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memajukan olahraga senam.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengurus Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Tengah terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memajukan olahraga senam di daerah. Sepanjang beberapa bulan terakhir, Persani Jateng melaksanakan rangkaian kegiatan padat sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas pelatih, wasit, dan atlet.
Sekum Persani Jawa Tengah, Tommy Soenjoto mengatakan bahwa pihaknya menjalankan program pembinaan secara marathon untuk memperkuat fondasi prestasi senam di daerah.
“Kami terus bergerak, mulai dari penataran wasit dan pelatih di tingkat daerah, hingga mengirim pelatih mengikuti penataran nasional di Batam dan penataran wasit nasional untuk empat disiplin senam di Jakarta,” ujar Tommy kepada tribunjateng.com, Sabtu (1/11/2025) malam.
Baca juga: Rayakan HUT ke-98, RSUD Kardinah Kota Tegal Sehatkan Masyarakat dengan Lomba Senam Kreasi
Baca juga: Jumat Bersih di Kebumen: Mulai Senam hingga Bergotong Royong, Bupati Ajak Jaga Alun-alun Bersama
Dosen FIK Unnes tersebut menambahkan, selain fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, Persani Jateng juga mempersiapkan atlet menghadapi sejumlah event besar, termasuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 yang berlangsung awal November ini.
“Kami menggelar training camp Popnas mulai 1 Oktober sampai 1 November 2025 sebagai upaya menjaga performa dan kesiapan para atlet,” tambahnya.
Capaian membanggakan turut datang dari atlet Jateng, Satria Wira Yudha, yang berhasil menembus tim nasional Indonesia dan akan tampil pada Kejuaraan Dunia 2025 sekaligus diproyeksikan untuk SEA Games 2025.
“Satria ini menjadi contoh hasil pembinaan berjenjang. Kami sangat bangga karena ada atlet dari Jawa Tengah yang mampu menembus level dunia,” ungkapnya.
Persani Jateng juga memperkuat infrastruktur pembinaan melalui kerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Melalui kemitraan ini, Laboratorium Prof Sugijono resmi ditetapkan sebagai Gymnastics Hall, yang menjadi pusat latihan bagi para pesenam Jawa Tengah.
“Mulai sekarang, Gymnastics Hall di FIK Unnes akan menjadi rumah bagi pembinaan senam di Jateng. Di sinilah para pelatih Pra PON, Popnas, dan atlet pelatprov bisa berlatih dengan fasilitas lengkap,” terangnya.
Lebih lanjut, Persani Jateng juga menerima hibah peralatan senam eks World Championship 2025. Peralatan tersebut kini telah ditempatkan di Gymnastics Hall FIK Unnes dan langsung digunakan oleh para pesenam Jawa Tengah.
“Peralatan standar dunia ini menjadi modal besar bagi kami untuk mencetak prestasi lebih tinggi lagi,” kata Tommy.
Dengan sederet langkah strategis ini, Persani Jawa Tengah optimistis prestasi senam Jateng akan terus meningkat, baik di level nasional maupun internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa pembinaan berjalan berkelanjutan, sistematis, dan menghasilkan atlet yang siap berprestasi di panggung dunia,” pungkasnya. (*)
| PON Beladiri di Kudus, 2.352 atlet dari 38 provinsi berpartisipasi |
|
|---|
| 73 Roller Jateng Ramaikan Latber Pengprov Porserosi Jateng |
|
|---|
| 50 Wasit Tenis Meja di Jateng Dapat Pelatihan, Sebelum Gelaran Porprov |
|
|---|
| POPDA Jawa Tengah 2025: Wushu Menghadapi Tantangan |
|
|---|
| UKM Gimnastik Unnes Dorong Regenerasi Pelatih dan Atlet Lewat Coaching Clinic Senam 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.