Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persiku Kudus

Persiku Kudus Masih Krisis Pemain Belakang Jelang Laga Kontra Deltras Sidoarjo, Alfiat: Pusing Aku

Persiku Kudus masih dalam kondisi krisis pemain belakang menjelang pertemuan dengan Deltras Sidoarjo.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
PEMAIN BELAKANG - Bek Persiku Kudus Yohanes Kandaimu saat menggiring bola dalam laga melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (29/9/2025). (Dok. Persiku Kudus) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Persiku Kudus masih dalam kondisi krisis pemain belakang menjelang pertemuan dengan Deltras Sidoarjo.

Pertandingan pekan keempat Pegadaian Championsip 2025/2026 akan belangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (5/10/2025).

Pelatih Persiku Kudus Alfiat tidak membantah saat disebut lini belakang Persiku Kudus masih krisis.

Baca juga: Pelatih Persiku Kudus Sebut Beberapa Pemain Salah Posisi Saat Kalah di Kandang Persela Lamongan

Dalam dua pertandingan terakhir, Persiku Kudus menelan kekalahan.

Salah satu faktornya karena lini belakang yang masih rapuh.

Saat menghadapi serangan balik cepat, barisan belakang Persiku Kudus tak mampu membendung.

Kemudian, dua bek Persiku, Ivan Maric dan Aldo Claudio, dipastikan masih belum bisa merumput saat kontra tim berjuluk The Lobster.

Untuk sementara, Alfiat harus memasang nama-nama lain dalam pertandingan tersebut.

"Maric (cedera) lututnya, Aldo (cedera) engkelnya, pusing aku," kata Alfiat kepada Tribunjateng.com.

Untuk mengisi kekosongan lini belakang Skuad Macan Muria, ada beberapa nama yang bisa dipasang Alfiat.

Misalnya Fahad Abdullah, Fathul Ihsan, Irvan Febrianto, dan Bhima Wibnu.

"Memang yang perlu diwaspadai bagi kami itu di lini belakang," tandas Alfiat.

Dalam laga melawan Deltras nanti, Alfiat berharap anak asuhnya bisa menampilkan permainan yang gemilang.

Tidak lagi ada kesalahan lini belakang yang merugikan tim.

Sebab, dalam dua laga terakhir, Persiku Kudus kebobolan lima gol.

Beberapa di antaranya karena rapuhnya barisan pertahanan.

Sementara di lini depan, kata Alfiat, perlu dilakukan tekanan demi tekanan dalam rangka menggempur pertahanan lawan. 

Dengan bekerja keras dan terus menekan, lini depan bisa mencuri kesempatan untuk mencetak gol.

"Yang pasti ada perubahan dalam pertandingan besok.

Kami perlu melihat mana pemain yang bisa dan mau bekerja keras," kata Alfiat.

Dalam pertandingan pekan keempat nanti, baik Persiku maupun Deltras tidak ingin kehilangan tiga poin.

Kedua tim mengantongi poin yang sama, yaitu 3 poin.

Hanya saja produktivitas gol menempatkan posisi Persiku dalam klasemen sementara di atas Deltras. 

Klasemen sementara Pegadaian Championshop 2025/2026 grup timur menempatkan Persiku pada posisi ketujuh dan Deltras pada posisi kedelapan. (goz)

Baca juga: Tumbang di Menit Terakhir, Pelatih Persiku Kudus Protes Tidak Ada Tayangan VAR Saat Lawan Persela

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved