Berita Bola
Persiku Kudus Takluk 0-2 Atas PS Barito Putera, Laga Diwarnai Hujan Kartu
Persiku Kudus kembali menelan kekalahan 0-2 atas tamunya PS Barito Putera dalam lanjutan Pegadaian Championship Liga 2, Jumat (10/10/2025).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Persiku Kudus kembali menelan kekalahan 0-2 atas tamunya PS Barito Putera dalam lanjutan Pegadaian Championship Liga 2 pada, Jumat (10/10/2025) di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Dua gol kemenangan PS Barito Putera dicetak Fabiano Beltrame pada menit ke-61 dan tendangan penalti Jaime Jose Moreno Ciorciari pada menit 90+13.
Kekalahan ini menjadi kekalahan Persiku Kudus empat kali berturut-turut.
Baca juga: Babak Pertama Persiku Vs PS Barito Putera Berakhir Kacamata 0-0
Memaksa Persiku bertengger di klasemen 8 sementara group B dengan koleksi 3 poin.
Sementara PS Barito Putera semakin kokoh di puncak klasemen group B dengan koleksi 15 poin hasil sapu bersih 5 kemenangan.
Jalannya pertandingan babak pertama antara Persiku Kudus vs PS Barito Putera berjalan cukup alot dengan tensi tinggi.
Pada 25 menit pertama, Persiku memiliki dua peluang tembakan on target ke gawang PS Barito Putera, namum belum bisa dikonversi menjadi gol.
Sementara tim tamu, PS Barito Putera melancarkan satu tembakan on target ke gawang Persiku, juga belum berbuah gol.
Sementara penguasaan bola sama kuat antar keduanya dengan intensitas pertandingan meningkat.
Di menit ke-26, penjaga gawang Persiku Kudus Eko Saputro ditarik keluar digantikan Ridho Al Wafaa, karena mengalami cidera.
Pada menit 28, Persiku kembali memiliki peluang lewat tembakan bebas di depan garis kotak penalti PS Barito Putera.
Namun, sang eksekutor andalan Macan Muria, Igor tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol. Tendangannya masih membentur pagar hidup yang digalang Fabiano Beltrame dkk.
Menit ke-39, Laskar Macan Muria kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Lagi-lagi sontekan kapten Persiku Crah Angger gagal menjadi gol.
Semenit kemudian, serangan balik Persiku dipimpin Igor mengancam gawang PS Barito Putera yang dijaga Muhammad Ridho. Namun, tendangan Igor masih melambung tinggi di atas mistar gawang PS Barito Putera.
Di penghujung babak pertama, pertandingan semakin memanas. Tensi antar pemain meninggi, hingga pelanggaran demi pelanggaran tak bisa dihindarkan.
Pada menit ke-45+3, gelandang Persiku Dave Mustaine diusir oleh wasit setelah peninjauan video VAR.
Dave dinilai melakukan pelanggaran keras menyikut pemain PS Barito, sehingga dihadiahi kartu merah.
Skor kacamata 0-0 menutup 45 menit babak pertama.
Hujan kartu mewarnai laga Persiku vs PS Barito Putera. Sembilan kartu kuning dan dua kartu merah lolos dari saku wasit.
Persiku Kudus mendapatkan tiga kartu kuning dan dua kartu merah. Noriki Akada, Ahmad Baasith dan Igor Henrique da Silva Costa mendapatkan kartu kuning. Sedangkan Aldo Claudio dan Dave Mustaine diganjar kartu merah.
Di kubu PS Barito Putera, enam kartu kuning diberikan kepada lima pemain Aimar Iskandar, Fabiano Beltrame, Bima Reksa, Aditya Daffa, Natanael Siringo dan pelatih PS Barito Putera Stefano Cugurra.
Tensi tinggi permainan Persiku vs PS Barito Putera berlanjut di babak kedua.
Serangan PS Barito Putera semakin meningkat ke pertahanan Laskar Macan Muria usai Dave Mustain dikeluarkan oleh wasit di penghujung babak pertama.
Kalah jumlah pemain, Persiku dipaksa bermain bertahan menghadapi serangan PS Barito Putera yang dipimpin Bayu Pradana dkk.
Menit ke-61, sepak pojok Rizki Pora dikonversi menjadi gol oleh Fabiano Beltrame. Skor 0-1 untuk keunggulan PS Barito Putera.
Unggul 1 gol dan jumlah pemain dimanfaatkan skuat PS Barito Putera menggempur pertahanan Laskar Macan Muria.
Peluang emas Laskar Antasari di menit ke-77 lewat tendangan bebas belum berhasil menambah keunggulan.
Semenit kemudian, kiper Persiku berhasil menyelamatkan tendangan jarak jauh yang dilepaskan pemain PS Barito Putera.
Pada menit ke-79, striker jangkung Persiku Lerby Eliandry masuk menggantikan Noriki Akada.
Menit ke - 81, pemain Persiku Khoirul Anam mencoba keberuntungan dengan tendangan dari luar kotak penalti ke gawang PS Barito Putera. Namun belum tepat sasaran.
Memasuki menit ke-88, Aditya Daffa gelandang PS Barito Putera diganjar kartu kuning setelah melanggar keras Crah Angger dalam upaya Persiku mengejar ketertinggalan. Disusul kartu kuning kepada pemain PS Barito Natanael Siringo pada menit ke 90+8.
Petaka kembali menghantam Persiku di menit 90+10. Wasit menunjuk titik putih untuk PS Barito setelah peninjauan VAR.
Devender Persiku Aldo Claudio dianggap melanggar keras Lassana Doucoure di dalam kotak penalty. Aldo pun diganjar kartu merah.
Eksekutor tendangan penalty PS Barito Putera Jaime Jose Moreno Ciorciari mengoyak jaring gawang Persiku Kudus dengan tendangan keras. Skor akhir 0-2 untuk kemenangan tim tamu PS Barito Putera.
Pelatih PS Barito Putera, Stefano Cugurra menyampaikan, timnya bermain susah payah untuk membongkar pertahanan Persiku Kudus yang bermain solid di babak pertama.
Hasilnya, Bayu Pradana dkk tidak mendapatkan peluang banyak dan memaksa skor 0-0 menutup 45 menit babak pertama.
Stefano Cugurra mengakui bahwa rapatnya pertahanan Persiku di babak pertama menyulitkan PS Barito Putera dalam menciptakan peluang.
Kesempatan terbuka di babak kedua setelah salah satu pemain Persiku diganjar kartu merah.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan PS Barito Putera dengan menggencarkan serangan hingga membuahkan 2 gol.
"Setelah satu pemain Persiku kartu merah, permainan kami semakin hidup dan bisa mencetak 2 gol penting. Sehingga kami masih kokoh di puncak klasemen," terangnya.
Pelatih Persiku Kudus, Alfiat menyampaikan, anak asuhnya bermain bagus sesuai dengan arahan dan taktikal permainan pada babak pertama. Sehingga PS Barito Putera gagal membuat peluang di babak peratama memaksa permainan sama kuat.
Kata dia, petaka terjadi ketika satu pemain Persiku melanggar pemain PS Barito Putera berujung kartu merah.
Alfiat menyesali tindakan anak asuhnya yang lepas kontrol hingga menyikut pemain lawan berujung dikeluarkan dari lapangan.
Tampil dengan 10 pemain menggoyahkan keseimbangan Persiku dan berdampak pada kualitas permainan yang semakin menurun.
Persiku dipaksa bermain bertahan dan hanya sesekali melancarkan serangan balik.
"Gol pertama dalam kondisi Aldo tidak bagus, padahal Aldo di babak pertama tampil bagus mengawal striker PS Barito Putera. Lengah akhirnya kecolongan," kata dia.
Di sisa waktu babak kedua, lanjut Alfiat, usaha pemain Persiku tidak membuahkan hasil untuk menyamakan kedudukan.
Justru gol kedua didapatkan PS Barito Putera di penghujung laga lewat sontekan titik putih atas pelanggaran pemain bertahan Persiku.
"Gol kedua (PS Barito Putera) karena pelanggaran, kondisi pemain sudah emosional," jelasnya.
Baca juga: Teco Tolak Remehkan Persiku Kudus, Tapi Janji Jaga Tren Positif Barito Putera
Alfiat meminta maaf kepada supporter Persiku, manajemen Persiku dan masyarakat Kudus pada umumnya atas hasil minor Persiku dalam empat pertandingan terakhir.
"Kami coba akan perbaiki pada pertandingan selanjutnya," tegas Alfiat. (Sam)
Babak Pertama Persiku Vs PS Barito Putera Berakhir Kacamata 0-0 |
![]() |
---|
Kendal Tornado FC Target Lanjutkan Tren Positif dan Dobrak Papan Atas Klasemen |
![]() |
---|
Tumbang di Menit Terakhir, Pelatih Persiku Kudus Protes Tidak Ada Tayangan VAR Saat Lawan Persela |
![]() |
---|
Gol Telat Kastaneer Jadi Penyelamat Persis Solo, Singo Edan Harus Puas Ditahan Imbang |
![]() |
---|
Kehilangan 3 Pilar Kunci, Persijap Jepara Tetap Bidik Poin Penuh dari Persik Kediri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.