Kualifikasi Piala Dunia
Mimpi Timnas Indonesia Main di Piala Dunia 2026 Perlahan Pudar Sejak STY Dipecat
Mimpi Timnas Indonesia untuk bermain di putaran final Piala Dunia 2026 terhenti setelah kekalahan tipis 0-1 dari Irak.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Mauro Zijlstra hampir saja membawa Indonesia memimpin pada menit ke-14. Kerja sama apik yang dilakukan dari sisi kanan penyerangan, Thom Haye kemudian mengirimkan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang disambut oleh Zijlstra.
Namun, sepakannya berhasil diblok oleh bek Irak dan kiper Jalal Hassan dan hanya menghasilkan sepak pojok. Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh skuad Garuda guna mencari gol pertama di laga ini.
Tetapi, belum ada satu pun yang tercipta hingga menit ke-20. Di sisi lawan, Irak juga terlihat frustrasi untuk menembus pertahanan Indonesia yang digalang Rizky Ridho, Jay Idzes, serta Kevin Diks.
Satu peluang terakhir di babak pertama didapatkan oleh Indonesia lewat tendangan bebas Dean James jelang pertandingan usai.
Tapi, arah tembakannya masih menyamping di sisi kiri gawang. Skor kacamata menghiasi 45 menit pertama duel Indonesia vs Irak.
Irak yang kesulitan mengimbangi permainan Indonesia di babak pertama langsung melakukan dua pergantian di awal babak kedua. Salah satu yang dimasukkan adalah pemain FC Utrecht, Zidane Iqbal.
Perubahan tersebut terlihat berhasil memberi dampak pada permainan Irak yang lebih kreatif dan kuat di lini tengah.
Sekitar 11 menit babak kedua berjalan, Ole Romeny akhirnya dimasukkan oleh Kluivert dengan harapan bisa memutus kebuntuan lini depan Indonesia. Namun, semenit berselang, justru serangan balik Irak yang hampir melukai Indonesia.
Beruntung, Rizky Ridho mampu memblok peluang tersebut dan hanya berbuah sepak pojok. Kevin Diks mengejutkan pertahanan Irak di menit 65 lewat tendangan first time dari dalam kotak penalti.
Sayang, sepakannya masih lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Jalal Hassan. Petaka untuk Indonesia hadir pada menit ke-76.
Zidane Iqbal yang mendapat ruang tembak berhasil memaksimalkan kesempatan tersebut untuk membobol gawang Indonesia. Bola mengarah ke pojok kanan gawang Indonesia yang sulit dijangkau oleh kiper Maarten Paes.
Tensi pertandingan semakin tinggi di 10 menit akhir pertandingan. Friksi dan ketegangan antarpemain jadi sering terjadi. Suporter Indonesia yang hadir juga membuat pertandingan terhenti sementara karena melemparkan botol minuman ke arah lapangan sekitar menit ke-84.
Aksi itu dipicu ketidakpuasan terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan tim Merah Putih.
Pertandingan kembali berjalan pada menit 89. Wasit memberikan tambahan waktu selama 11 menit. Irak harus bermain dengan 10 orang pada menit 98 setelah Zaid Hantoosh mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, Indonesia tetap tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.
Tiga Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Laga Melawan Irak Jadi Penentu |
![]() |
---|
Hasil Babak I Skor 1-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Drama VAR Buat Indonesia Dapat Penalti |
![]() |
---|
Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Skema 4 3 3 Ole Romeny Disimpan |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Al Ali Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Sosok Pengganti Calvin Verdonk di Timnas Indonesia vs Arab, Raja Assist Europa League |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.