Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kualifikasi Piala Dunia

Mimpi Timnas Indonesia Main di Piala Dunia 2026 Perlahan Pudar Sejak STY Dipecat

Mimpi Timnas Indonesia untuk bermain di putaran final Piala Dunia 2026 terhenti setelah kekalahan tipis 0-1 dari Irak.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Instagram Erick Thohir
Timnas Indonesia dalam perjuangan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi, tapi peluang lolos Piala Dunia 2026 tetap terbuka. Laga melawan Irak krusial bagi Garuda. 

Mauro Zijlstra hampir saja membawa Indonesia memimpin pada menit ke-14. Kerja sama apik yang dilakukan dari sisi kanan penyerangan, Thom Haye kemudian mengirimkan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang disambut oleh Zijlstra.

Namun, sepakannya berhasil diblok oleh bek Irak dan kiper Jalal Hassan dan hanya menghasilkan sepak pojok. Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh skuad Garuda guna mencari gol pertama di laga ini.

Tetapi, belum ada satu pun yang tercipta hingga menit ke-20. Di sisi lawan, Irak juga terlihat frustrasi untuk menembus pertahanan Indonesia yang digalang Rizky Ridho, Jay Idzes, serta Kevin Diks.

Satu peluang terakhir di babak pertama didapatkan oleh Indonesia lewat tendangan bebas Dean James jelang pertandingan usai.

Tapi, arah tembakannya masih menyamping di sisi kiri gawang. Skor kacamata menghiasi 45 menit pertama duel Indonesia vs Irak.

Irak yang kesulitan mengimbangi permainan Indonesia di babak pertama langsung melakukan dua pergantian di awal babak kedua. Salah satu yang dimasukkan adalah pemain FC Utrecht, Zidane Iqbal.

Perubahan tersebut terlihat berhasil memberi dampak pada permainan Irak yang lebih kreatif dan kuat di lini tengah.

Sekitar 11 menit babak kedua berjalan, Ole Romeny akhirnya dimasukkan oleh Kluivert dengan harapan bisa memutus kebuntuan lini depan Indonesia. Namun, semenit berselang, justru serangan balik Irak yang hampir melukai Indonesia.

Beruntung, Rizky Ridho mampu memblok peluang tersebut dan hanya berbuah sepak pojok. Kevin Diks mengejutkan pertahanan Irak di menit 65 lewat tendangan first time dari dalam kotak penalti.

Sayang, sepakannya masih lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Jalal Hassan. Petaka untuk Indonesia hadir pada menit ke-76.

Zidane Iqbal yang mendapat ruang tembak berhasil memaksimalkan kesempatan tersebut untuk membobol gawang Indonesia. Bola mengarah ke pojok kanan gawang Indonesia yang sulit dijangkau oleh kiper Maarten Paes.

Tensi pertandingan semakin tinggi di 10 menit akhir pertandingan. Friksi dan ketegangan antarpemain jadi sering terjadi. Suporter Indonesia yang hadir juga membuat pertandingan terhenti sementara karena melemparkan botol minuman ke arah lapangan sekitar menit ke-84.

Aksi itu dipicu ketidakpuasan terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan tim Merah Putih.

Pertandingan kembali berjalan pada menit 89. Wasit memberikan tambahan waktu selama 11 menit. Irak harus bermain dengan 10 orang pada menit 98 setelah Zaid Hantoosh mendapatkan kartu kuning kedua.

Namun, Indonesia tetap tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved