Malam Ini Kendal Tornado FC Optimis Tumbangkan PSIS Semarang Stadion Jatidiri

Ringkasan Berita:

• Kendal Tornado FC siap menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri.
• Pelatih Stefen Keltjes memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap, kecuali Kushedya Hari Yudo yang masih menjalani sanksi larangan bermain.
• Meski PSIS sedang terpuruk, Tornado FC tetap mewaspadai kekuatan Mahesa Jenar yang juga bermarkas di stadion yang sama.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertarungan sengit akan tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat (7/11/2025) malam.

Dua tim asal Jawa Tengah, Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang, bakal saling berhadapan dalam lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.

Pelatih Kendal Tornado FC, Stefen Keltjes, menegaskan skuadnya sudah dalam kondisi siap tempur menghadapi laga penting tersebut.

Ia mengakui, meski PSIS saat ini berada di papan bawah klasemen, pertandingan tidak akan berlangsung mudah.

"Kami sangat siap. Kondisi pemain yang cedera sudah banyak yang pulih.

Insyaallah kami akan menurunkan tim terbaik,” ujar Stefen dalam sesi pre-match press conference di Semarang, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Perwakilan Investor Baru PSIS Semarang Temui Snex dan Panser Biru

Namun, Tornado FC dipastikan tidak bisa menurunkan penyerang andalan Kushedya Hari Yudo, yang masih menjalani hukuman larangan tampil dalam tiga pertandingan akibat kartu merah langsung saat melawan Deltras Sidoarjo.

Stefen menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan PSIS, meskipun tim berjuluk Mahesa Jenar itu tengah dalam tren negatif.

Ia menilai PSIS tetap memiliki motivasi tinggi dan potensi besar untuk memberikan perlawanan ketat, apalagi kedua tim sama-sama menggunakan Stadion Jatidiri sebagai markas.

Sebagai catatan, kedua tim tampil cukup baik di laga terakhir.

Kendal Tornado FC sukses meraih kemenangan 2-0, sementara PSIS menahan imbang Persela Lamongan dengan skor 1-1.

"Buat saya, setiap pertandingan adalah laga spesial. Kami tidak boleh kehilangan poin dan tidak boleh menganggap remeh siapapun.

Besok mental yang akan berbicara. Kualitas teknis pemain di Indonesia hampir sama, tapi mental yang membedakan," tegasnya

Mantan pelatih Nusantara FC itu juga menyoroti perkembangan permainan PSIS di beberapa laga terakhir.