Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persijap Jepara

6 Kali Kalah Beruntun, Persijap Jepara Masih Belum Bangkit di Super League

Hasil kurang memuaskan kembali dialami Laskar Kalinyamat pada Super League 2025 - 2026

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Tito Isna Utama
LATIHAN PERSIJAP - Para pemain Laskar Kalinyamat melaksanakan latihan di Stadion Gelora Bumi Kartini sebelum nanti menjamu Malut United nanti sore. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Hasil kurang memuaskan kembali dialami Laskar Kalinyamat pada Super League 2025 - 2026. 

Bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11/2025) malam, Persijap Jepara harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 2-1.

Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun dengan skor identik, setelah sebelumnya Persijap juga tumbang 2-1 dari Malut United.

Pelatih Persijap, Mario Lemos, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai laga. 

Baca juga: Kata Pelatih Persijap Mario Lemos Soal Drama Kartu Merah di Laga Lawan Madura : Sangat Sulit

“Sangat mengecewakan hasilnya, karena lawan bisa mencetak gol di menit terakhir babak pertama dan di akhir babak kedua,” kata Mario Lemos dalam keterangan yang diterima Tribunjateng, Senin (10/11/2025).

Ia menilai kekalahan timnya kali ini sangat menyakitkan karena terjadi di menit-menit krusial.

“Kami kalah lagi dengan proses yang berat. Dua kali beruntun kebobolan di menit akhir, tentu sangat menyakitkan. Lebih mengecewakan daripada kalah 3-0 atau 4-0, karena sebenarnya kami punya peluang untuk menang,” ujarnya.

Menurut pelatih asal Portugal itu, para pemain sudah bekerja keras dan berusaha mencari solusi dari setiap kekalahan. 

Namun, faktor penyelesaian akhir dan kelengahan di menit-menit akhir masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim.

“Kami tetap berusaha, pemain juga berjuang keras. Ada beberapa keputusan wasit dan pelanggaran yang tidak perlu, tapi kami tidak mau terlalu lama mengeluh. Musim ini masih panjang, kami harus lanjut dan tetap fokus,” tegasnya.

Sementara itu, pemain asing Persijap, Franca, juga menyampaikan penyesalan mendalam atas hasil pertandingan. 

Ia menyebut dua kartu merah yang diterima timnya menjadi beban berat di laga tersebut.

“Saya sangat menyesal dengan hasil kemarin. Dua kartu merah sangat berat buat kami melanjutkan permainan. Itu situasi yang sulit,” ujar Franca.

Dengan hasil ini, Persijap Jepara belum mampu memperbaiki posisi di papan klasemen sementara Super League 2025 - 2026. 

Laskar Kalinyamat kini harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya jika tak ingin semakin terpuruk di dasar klasemen.

Diketahui saat ini posisi sementara Persijap Jepara berada di posisi 15 dengan total 11 pertandingan, 2 kalah, 2 seri, 7 kalah, sehingga mengantongi 8 poin saja. (Ito) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved