Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal Kota

Guru di Tegal Dapat Pelatihan Bijak dan Beretika Bermedia Sosial 

Abdul Fikri Faqih mengatakan, Indonesia menduduki peringkat ke-29 yang dianggap sebagai negara yang tidak sopan dalam bermedia sosial

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Fajar Baharuddin
PAPARKAN MATERI- Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih saat memaparkan materi dalam Workshop Pendidikan bertema 'Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Kebahasaan dan Kesastraan' di Plaza Hotel Tegal, Jumat (24/10/2025) sore. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI dan Komisi X DPR RI mengadakan Workshop Pendidikan bertema 'Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Kebahasaan dan Kesastraan' di Plaza Hotel Tegal, Jumat (24/10/2025) sore.

Dalam workshop yang diikuti oleh ratusan tenaga kependidikan itu, bijak dan beretika dalam bermedia sosial menjadi materi yang cukup ditekankan.

Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, Indonesia menduduki peringkat ke-29 yang dianggap sebagai negara yang tidak sopan dalam bermedia sosial.

Hal itu berdasarkan survei Microsoft yang dilakukan kepada 32 negara di dunia, pada 2020.

Menurutnya, hasil survei itu perlu menjadi perhatian masyarakat agar senantiasa bijak dan beretika dalam bermedia sosial. 

"Workshop pendidikan ini salah satu tujuannya untuk memberikan pembelajaran lebih mendalam tentang teknologi sehingga selain melek informasi, juga beretika saat berselancar di dunia maya," katanya. 

Fikri mengatakan, survei tersebut menjadi perhatian pemerintah, sehingga dunia pendidikan bisa memberikan pembelajaran etika bermedia sosial kepada peserta didik.

Dia menjelaskan, Tri Gatra Bangun Bahasa yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

"Itu harus menjadi pedoman masyarakat yang harus digelorakan. Sehingga bahasa-bahasa yang beretika, sopan dan halus akan menjadi kebiasaan, baik dalam keseharian maupun ketika bermedia sosial," jelasnya. 

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Tri S Novianto mengapresiasi, workshop pendidikan terkait pemanfaatan teknologi bagi guru dan kepala sekolah serta pengurus yayasan pendidikan.

Dia menilai, kegiatan ini menjadi upaya peningkatan kompetensi bagi para guru.

"Harapannya para guru bisa memberikan literasi pembelajaran media sosial dan dunia digital kepada para siswa-siswi. 

Khususnya dalam penggunaan bahasa ataupun sastra yang baik, benar dan beretika," harapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved