Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tegal

Nilai i-Bangga Kota Tegal di Atas Rata-rata Jawa Tengah

Indeks Pembangunan Keluarga (i-Bangga) merupakan ukuran kualitas pembangunan keluarga di Indonesia.

Dok Pemkot Tegal 
HARGANAS - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2025 Kota Tegal yang digelar di Gedung Adipura Balai Kota Tegal, Jumat (31/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Indeks Pembangunan Keluarga (i-Bangga) merupakan ukuran kualitas pembangunan keluarga di Indonesia yang berkisar antara 0 hingga 100. Indeks ini mencakup tiga dimensi utama: ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga. Kota Tegal mencatatkan nilai i-Bangga yang berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Keuangan dan Pengelolaan BMN BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Marte Listiowati, mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2025 Kota Tegal yang digelar di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Jumat (31/10/2025).

Marte mengungkapkan bahwa nilai i-Bangga Kota Tegal mencapai 64,44, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Tengah yang berada di angka 63,9. Nilai tersebut terdiri dari dimensi ketenteraman sebesar 55,49, dimensi kemandirian 65,20, dan dimensi kebahagiaan keluarga yang paling tinggi, yakni 72,63.

“Jadi, rata-rata keluarga di Kota Tegal bahagia. Semoga ke depan, di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, nilainya terus meningkat,” ujar Marte.

Ia juga mengapresiasi capaian Pemerintah Kota Tegal dalam memberikan sosialisasi kepada calon ayah. Dari target 1.018 orang, sebanyak 1.203 calon ayah telah mendapatkan edukasi mengenai peran aktif ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak. Capaian ini menunjukkan bahwa Kota Tegal telah melampaui target hingga 118,17 persen.

Menurut Marte, pengasuhan orang tua yang baik sangat penting karena berdampak langsung terhadap tumbuh kembang anak, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun moral.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga bukan sekadar ikatan darah atau tempat tinggal, melainkan ruang pertama bagi setiap insan untuk belajar tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan nilai-nilai kehidupan.

“Dari keluargalah lahir generasi yang menentukan wajah masa depan bangsa. Maka dari itu, memperkuat ketahanan keluarga sama artinya dengan memperkuat ketahanan nasional,” ujar Dedy Yon.

Ia menambahkan, ketahanan keluarga tidak hanya dibangun melalui kebijakan pemerintah, tetapi juga melalui kepedulian dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Kader PKK, posyandu, organisasi perempuan, tokoh agama, hingga dunia usaha memiliki peran penting dalam menumbuhkan keluarga yang tangguh, sehat, dan harmonis. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menjadikan Kota Tegal sebagai kota yang ramah keluarga.

“Saya mengajak kita semua untuk menjadikan peringatan Hari Keluarga Nasional tahun ini sebagai momentum refleksi sekaligus aksi nyata. Mari kita mulai dari rumah masing-masing. Jadikan keluarga kita sebagai tempat tumbuhnya kasih sayang, komunikasi yang baik, dan saling menghargai. Sebab dari keluarga yang bahagia akan lahir masyarakat yang harmonis dan bangsa yang kuat,” tambahnya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan bagi semua pihak untuk membangun keluarga sebagai pusat pembangunan manusia.

“Mari bersama kita wujudkan keluarga-keluarga di Kota Tegal yang sehat, sejahtera, produktif, dan bahagia. Karena hanya dengan keluarga yang kuat, kita dapat mewujudkan Kota Tegal yang maju dan berdaya saing,” tutup Dedy Yon.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved