SEGERA! Dishub Pasang 5 CCTV Berbasis ATCS di Simpang DPRD Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemkab Kudus akan memasang perangkat kamera closed-circuit television (CCTV) berbasis area traffic control system (ATCS) di Simpang DPRD Kabupaten Kudus.

Pemasangan yang berlangsung pada tahun ini menelan anggaran sebesar Rp1,3 miliar.

Anggaran sebesar itu tidak sekadar untuk pemasangan CCTV , tetapi sekaligus mengganti lampu lalu lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) dari yang semula konvensional menjadi lampu berbasis kecerdasan buatan atau AI.

Baca juga: Bupati Samani Bergembira, Kementerian PU Siapkan Rp60 Miliar Perbaiki Stadion Markas Persiku Kudus

“Lampu lalu lintas itu nanti berbasis Smart AI seperti yang sudah kami pasang di Simpang Pentol Kudus,” ujar Kasi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Sarpras LLAJ) Dishub Kabupaten Kudus, Muchlisin kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/9/2025).

Pemasangan CCTV berbasis ATCS sebelumnya sudah dilakukan Pemkab Kudus di Simpang Empat Pentol Kudus.

Di simpang ini terdapat empat CCTV yang terpasang.

Di masing-masing ruas jalan menuju Simpang Pentol terdapat satu CCTV.

Kemudian terdapat satu CCTV yang bisa berputar 360 derajat.

Jadi total ada lima CCTV di Simpang Pentol.

“Untuk yang DPRD kami pasang seperti di Pentol."

"Jadi total yang akan dipasang di Simpang DPRD ada lima CCTV,” kata Muchlisin.

Untuk pemasangan lima CCTV di Simpang DPRD, pihaknya sudah selesai membuat perencanaan.

Harapannya tahun ini bisa terpasang.

Sampai saat ini Dishub Kabupaten Kudus telah memasang 31 CCTV yang tersebar di berbagai titik.

Lima di antaranya terpasang di Simpang Pentol.

Sementara sisanya 26 CCTV tersebar di berbagai perempatan jalan di Kabupaten Kudus.

“Untuk 26 CCTV yang terpasang itu ada yang kondisinya masih berfungsi, beberapa ada yang sudah mengalami kerusakan."

"Kalau yang masih berfungsi itu ada 11 dari 26 CCTV,” kata Muchlisin.

Baca juga: Pemkab Kudus Tanggung Penuh Premi BPJS Ketenagakerjaan Pengemudi Ojek Online

Di antara CCTV yang masih berfungsi, katanya, yaitu CCTV di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jalan Ahmad Yani, Perempatan Lingkar Mijen, dan Simpang Sempalan Jati. 

Sementara untuk CCTV yang saat ini kondisinya rusak misalnya ada di Desa Jepang.

Kerusakan tersebut karena tiangnya patah dan jaringannya terputus.

Kemudian ada CCTV di Ngembalrejo yang rusak karena setelah pihaknya periksa antenanya rusak.

“Kami masih upayakan untuk penggantian antena."

"Ini masih proses,” katanya.

Dari seluruh CCTV yang terpasang tersebut, warga bisa memantaunya melalui aplikasi Kudus Sehat.

Aplikasi berbasis Android tersebut mampu menampilkan titik di Kabupaten Kudus yang terpasang CCTV lengkap dengan rekaman kondisi terkini.

Untuk pusat kendali dari seluruh CCTV tersebut ada di ruang ATCS Dishub.

“Itu kami siapkan untuk warga Kudus ketika memilih jalur mana yang sekiranya agak longgar, masyarakat punya pilihan."

"Mau ke Alun-alun misalnya ternyata arus lalu lintas padat, bisa pilih jalan lain."

"Kami memberikan semacam fasilitas itu untuk masyarakat,” kata dia. (*)