Doa Bersama Hari Ini, Berharap Wonosobo Senantiasa Damai dan Aman

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dalam suasana keprihatinan atas situasi belakang ini yang masih belum sepenuhnya kondusif, Kodim 0707/Wonosobo menggelar doa bersama pada Senin (1/9/2025). 

Kegiatan ini diikuti seluruh prajurit sebagai bentuk harapan agar Indonesia, khususnya Wonosobo, senantiasa diberikan kedamaian dan keamanan.

Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno menekankan pentingnya kekuatan spiritual dalam menghadapi berbagai dinamika sosial yang terjadi.

Baca juga: Pesan Bupati Wonosobo Dihadapan Massa Aksi Solidaritas Affan, Demonstrasi Berjalan Kondusif

"Sebagai manusia harus banyak berdoa, karena kita ini lemah."

"Yang Maha Kuasa hanyalah Allah SWT," ujarnya.

Dia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan doa ini bisa membawa dampak positif bagi kondisi bangsa.

Dipimpin Serda M Irfai, suasana khidmat menyelimuti markas Kodim saat para prajurit menundukkan kepala dan memanjatkan doa bersama. 

Stabilitas nasional bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga butuh campur tangan ilahi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

Sebelumnya pada Minggu (31/8/2025) malam di halaman Setda Kabupaten Wonosobo juga berlangsung apel gabungan cipta kondisi.

Kegiatan tersebut juga sebagai respons terhadap meningkatnya aksi anarkis di beberapa daerah, sekaligus sebagai langkah antisipasi agar hal serupa tidak terjadi di Wonosobo.

Apel ini dipimpin langsung oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, serta melibatkan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, hingga ormas.

Letkol Yoyok mengingatkan bahwa menjaga keamanan adalah tugas bersama.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya, terutama di media sosial.

Baca juga: Wonosobo Tidak Terapkan Libur Sekolah Pasca Demo, Ini Alasannya

"Jangan terpengaruh dan ikut-ikutan seperti daerah lain."

"Jika kompak dan bersatu, semua masalah akan mudah diatasi," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Afif Nurhidayat menegaskan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai dan sesuai hukum. 

Dia mengecam aksi-aksi anarkis seperti perusakan dan penjarahan yang terjadi di beberapa daerah.

"Pemerintah siap menerima aspirasi dengan cara yang baik."

"Namun jika dilakukan secara anarkis, aparat penegak hukum akan mengambil tindakan tegas," kata Afif.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan ojek online, yang sebelumnya telah menyampaikan aspirasi secara damai.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menginstruksikan agar dilakukan patroli gabungan selama sepekan ke depan. 

Forkopimda akan terjun langsung untuk memastikan Wonosobo tetap aman dan damai.

Patroli gabungan malam berlangsung hingga tengah malam, menyusuri jalan-jalan utama kota Wonosobo dan menunjukkan keseriusan Forkopimda dalam menjaga situasi tetap kondusif. (*)

Baca juga: Hasil Demo Warga Pati Desak KPK Tangkap Sudewo, Jubir: Penyidikan Tidak Berhenti

Baca juga: "Wilujeng Sumping, Eliano" Susul Thom Haye Gabung Persib Bandung, Dikontrak 2 Musim