Wonosobo Hebat
Solidaritas 7 Hari Wafatnya Affan Kurniawan, Ojol Wonosobo Gelar Tahlilan di Pendopo Kabupaten
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Suasana haru menyelimuti Pendopo Kabupaten Wonosobo pada Senin (2/9/2025) malam.
Ratusan driver ojek online (ojol) berkumpul untuk mengenang dan mendoakan rekan mereka, almarhum Affan Kurniawan, yang meninggal dunia dalam perjuangannya mencari nafkah.
Diketahui, Affan Kurniawan pengemudi ojol online yang tewas ditabrak kendaraan taktis Brimob dalam kericuhan unjuk rasa di depan Gedung DPR sepekan lalu.
Acara ini digagas oleh komunitas ojol Wonosobo dan difasilitasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten.
Baca juga: ASN Pemkab Wonosobo Diminta Tidak Latah Ikut Daerah Lain, Tetap Berpakaian Dinas Saat Kerja
Perwakilan Ojol Wonosobo, Ahmad Fauzi menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Bupati dan jajaran pemerintah daerah yang mau memfasilitasi kegiatan ini.
Acara doa bersama itu digelar sebagai aksi solidaritas untuk mengenang perjuangan almarhum yang wafat saat bekerja.
“Yang pertama ini adalah aksi solidaritas untuk rekan kita, saudara kita Affan Kurniawan yang telah meninggal dunia dalam perjuangannya mencari nafkah untuk keluarga. Ini juga menjadi duka bagi kita semua,” ucap Fauzi.
Di hadapan Bupati dan jajaran Forkopimda, ia kemudian mempersembahkan atribut kebanggaan ojol berupa jaket kepada Bupati sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moral.
“Kami ingin Bapak Bupati memakai atribut kami ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada rekan-rekan ojol semua," lanjutnya.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif komunitas ojol dan menyampaikan bela sungkawa mendalam.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Wonosobo, tentu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat beserta seluruh keluarga besar ojek online Kabupaten Wonosobo yang berinisiatif mengadakan kegiatan tahlilan tujuh hari atas meninggalnya saudara kita, Affan Kurniawan," ucapnya.
Dalam momentum ini, Bupati menggambarkan beratnya perjuangan para driver yang harus keluar pagi, pulang malam, tak mengenal cuaca.
Ia menyebut para ojol sebagai pahlawan untuk keluarga.
“Saya menyampaikan, semangat luar biasa. Bapak Ibu menjadi pahlawan untuk keluarga masing-masing.
Mudah-mudahan keluarganya selalu dijaga Allah SWT, dan anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholeh, sholehah, berguna bagi nusa dan bangsa," lanjutnya.
Bupati juga mengajak agar kegiatan tahlilan tidak hanya berhenti di tujuh hari saja. Peringatan empat puluh hari bisa diadakan, di pendopo kabupaten.
Bupati juga berpesan agar sesama pengemudi baik ojek online maupun reguler bisa saling menghormati dan menjaga solidaritas.
“Karena mereka semua sahabat kita. Sama-sama mencari rezeki. Yang penting di lapangan saling menghormati, menyayangi satu sama lain," pungkasnya.
Acara malam itu ditutup dengan doa dan menyalakan lilin sebagai sebagai tanda penghormatan untuk Affan Kurniawan. (ima)
