Wonosobo Hebat
Pemkab Wonosobo dan Bapas Magelang Jalin Sinergi Dukung Reintegrasi Sosial Klien Pemasyarakatan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Upaya mewujudkan pembinaan dan reintegrasi sosial bagi klien pemasyarakatan terus diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Wonosobo dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Magelang yang digelar saat Apel Pagi di Halaman Pendopo Selatan, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Pedagang Soto di Wonosobo Terganggu Isu Viral Soto dari Daging Manusia
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pembinaan dan reintegrasi sosial klien pemasyarakatan sebagai bagian dari masyarakat.
Ia berharap nota kesepakatan ini mampu membawa dampak positif, khususnya dalam pembinaan, pengawasan, serta peningkatan keterlibatan masyarakat.
"Klien pemasyarakatan juga bagian dari masyarakat, sehingga mereka pun berhak mendapat kesempatan untuk berkontribusi melalui kegiatan bimbingan sosial,” ungkap Bupati.
Nota kesepakatan ini mencakup empat aspek penting, antara lain pengawasan bimbingan secara kolaboratif, dinergitas dan kolaborasi dalam pelaksanaan program.
Kemudian peningkatan kualitas bimbingan bagi klien pemasyarakatan, serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung proses pembimbingan.
Sementara itu, Kepala Bapas Kelas II Magelang, Aris Yuliyanta, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemkab Wonosobo dalam mempersiapkan implementasi KUHP baru dan penyediaan sarana prasarana bimbingan kemasyarakatan.
Selain penandatanganan kerja sama, dalam kesempatan yang sama, Bupati Afif juga menyerahkan dua unit mobil puskesmas keliling kepada Puskesmas Garung dan Puskesmas Kalikajar 1.
Bupati juga memberikan hadiah kepada para pemenang Karnaval Kemerdekaan.
Baca juga: Viral Video Soto Dari Mayat Mahasiswi di Wonosobo Bikin Geger, Pemkab Pastikan Itu Hoaks
“Saya ingin masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Wonosobo dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai.
Gunakan kendaraan dinas sesuai peruntukannya, tepat waktu, dan jadilah contoh dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.
Bupati turut mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara beretika, tidak melanggar hukum, dan menjaga kondusivitas daerah guna mendukung stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. (ima)
