Wonosobo Hebat
Eko Purwanto Pimpin PPDI Wonosobo, Bupati Afif Tuntut Luwes dan Luas Pergaulan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Eko Purwanto terpilih sebagai Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wonosobo periode 2025-2030.
Dia menggantikan Darji Traju Diana alias Didin yang mundur dari jabatan sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
Terpilihnya ketua PPDI baru ini setelah melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) digelar pada Rabu (8/10/2025) di Pendopo Bupati Wonosobo.
Baca juga: 7 Hektare Lahan Disiapkan, Wonosobo Ikut Dukung Program Ketahanan Pangan Polri 2025
Pembukaan Musdalub ini dihadiri pengurus PPDI dari berbagai kecamatan, Bupati Wonosobo, dan Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah juga turut hadir.
Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah, Heru Purnomo memastikan bahwa penyelenggaraan Musdalub telah sesuai prosedur organisasi.
“Musdalub itu menyesuaikan dengan AD/ART."
"Apabila terjadi kekosongan ketua, khususnya yang ada di daerah, kami dari provinsi wajib menyelenggarakan Musdalub,” ujar Heru.
Menurutnya, PPDI Provinsi memiliki mekanisme tersendiri untuk mengisi kekosongan jabatan ketua, yakni dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt.) dan memberikan tenggat waktu hingga enam bulan untuk pelaksanaan Musdalub.
“Di situ munculnya ada di Musdalub, kami membuatkan surat mandat, membuat Plt., tapi jeda waktunya cuma enam bulan."
"Namun ternyata unsur pemerintah menyelenggarakan dengan cepat,” kata Heru.
Lebih lanjut disampaikan, ketua sebelumnya secara resmi mengundurkan diri melalui surat yang dikirimkan ke pengurus provinsi.
Surat tersebut diterima pada 2 Juli 2025 dan menjadi dasar bagi PPDI Jawa Tengah untuk segera mengambil langkah lanjut.
Baca juga: TMMD Sengkuyung di Desa Dempel Wonosobo: Bangun Jalan 800 Meter Menuju Bruno Purworejo
“Kalau kejadian turunnya Mas Didin selaku Ketua Kabupaten Wonosobo, kami di provinsi hanya mendapat laporan atau pemberitahuan bahwa Mas Didin memberikan surat ke provinsi, mengundurkan diri sebagai Ketua PPDI Kabupaten Wonosobo,” jelasnya.
Heru juga menyebutkan bahwa alasan pengunduran diri Didin lebih karena kesibukannya di organisasi lain, sehingga tidak lagi aktif di PPDI.
“Alasannya, kalau alasan bakunya kurang pasti."
"Tapi beliau menyampaikan bahwa sudah terlalu sibuk di organisasi lain. Jadi agak vakum di PPDI,” tuturnya.
Dalam Musdalub tersebut, Eko Purwanto dari Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, berhasil meraih kepercayaan peserta dengan mengantongi 20 suara.
Ia unggul atas pesaingnya, Kumpul Priyo Sunarko dari Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, yang memperoleh 12 suara.
Tercatat juga ada 8 suara tidak sah, sementara Kecamatan Wadaslintang absen dalam proses pemilihan.
Heru menegaskan, ketua yang terpilih dalam Musdalub kali ini akan mengemban amanah selama lima tahun penuh, sesuai ketentuan organisasi.
Baca juga: Pemkab Wonosobo Perkuat Kompetensi Pengelola Media Sosial dan Layanan Pengaduan
Dalam kesempatan ini, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menekankan pentingnya integritas dan karakter kuat dalam kepemimpinan organisasi desa seperti PPDI ini.
“Karena pemimpin itu harus teguh di dalam prinsip."
"Kalau sudah prinsip, ya sudah,” ujar Bupati Afif.
Lebih lanjut, Bupati Afif menekankan bahwa seorang pemimpin juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan banyak pihak.
“Tetapi seorang pemimpin dituntut luwes dan luas di dalam pergaulan."
"Luwes dan luas," tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan seorang ketua organisasi seperti PPDI bukan hanya ditentukan oleh prinsip kuat, tetapi juga sejauh mana ia dikenal dan diterima di lingkungannya.
Bupati Afif berharap, dengan prinsip dan keluwesan itu, Ketua PPDI yang baru dapat bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, di tengah tantangan anggaran dan kebijakan yang semakin kompleks. (*)