Wonosobo Hebat

Hari Santri Nasional 2025 di Wonosobo: Ponpes Ikuti Turnamen Futsal

PEMKAB WONOSOBO
TURNAMEN FUTSAL - Foto bersama di sela pembukaan Turnamen Futsal Antar Santri di Lapangan Mini Soccer Wisma Longkrang Wonosobo, Selasa (14/10/2025). Turnamen ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025.  

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Turnamen Futsal Antar Santri resmi dibuka di Lapangan Mini Soccer Wisma Longkrang, Wonosobo, Selasa (14/10/2025) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025. 

Lapangan mini soccer yang dikelilingi pemandangan asri pegunungan ini menjadi saksi semaraknya pertandingan perdana antar santri dari berbagai pondok pesantren.

Pembukaan ditandai dengan tendangan bola pertama dan dihadiri langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama sejumlah tokoh masyarakat serta perwakilan pondok pesantren.

Baca juga: 23.000 Bibit Kopi Ditanam, Wonosobo Galakkan Reboisasi dan Ketahanan Pangan

Baca juga: Pemkab Wonosobo Buka Seleksi Terbuka Empat Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2025

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran santri dalam pembangunan bangsa melalui jalur olahraga, sekaligus membangun sinergi antara unsur pemerintah, dan kalangan pondok pesantren.

Bupati Afif menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pertandingan. 

"Turnamen futsal ini merupakan momentum strategis untuk memupuk semangat sportivitas, kerja sama tim, dan kompetisi yang sehat di kalangan santri."

"Kami ingin santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menunjukkan potensi mereka di bidang lain seperti olahraga," ujar Bupati.

Bupati juga menyoroti pentingnya peran santri dalam membentuk karakter bangsa. 

"Kegiatan ini diharapkan mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar santri."

"Santri adalah agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan keagamaan."

"Melalui futsal, mereka dapat mengasah jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap isu sosial," tambahnya.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapten CKE Sapta Wibawa yang turut hadir dalam pembukaan turnamen menyampaikan pandangannya tentang peran santri dalam era modern.

Menurutnya santri masa kini memiliki peran yang luas dalam masyarakat. 

"Santri tidak hanya identik dengan sarung, peci, dan kitab suci." Mereka juga mampu berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga seperti futsal."

"Kegiatan ini membuktikan bahwa santri bisa eksis dan relevan di tengah dinamika sosial. Bahkan, olahraga dapat menjadi media dakwah yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan persatuan," ungkapnya.

Puluhan tim futsal dari berbagai pondok pesantren se-Wonosobo turut ambil bagian dalam turnamen ini, membawa semangat kompetisi yang positif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

Selain menjadi ajang unjuk kemampuan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ukhuwah antar santri serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan religiusitas di kalangan generasi muda pesantren. (*)