Perampok Berhasil Gasak Emas dan Uang Tunai Rp 7 Juta

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah peristiwa perampokan menimpa seorang pedagang kelontong bernama Imam Tohari (50) warga Dusun Klepusari , Desa Tambaksari, Kecamatan Kedungreja, Cilacap, Selasa (4/9/2012). Akibat peristiwa tersebut, korban menderita luka memar di kepala akibat dipukul dengan benda tumpul oleh perampok. Uang tunai Rp 7 juta dan perhiasan emas 20 gram senilai Rp 3 juta milik korban juga raib..

Peristiwa naas tersebut bermula pada waktu dini hari ketika korban dan istrinya sedang tidur nyenyak. Mereka mendadak terbangun karena mendengar suara gaduh di rumahnya.

"Waktu saya mau ke luar kamar untuk mengecek asal suara tersebut tiba-tiba enam orang menyergap saya dan mengancam saya dengan pisau, mereka semua memakai penutup mulut," ujar Imam Tohari.

Sementara itu, istri korban bernama Kasem (50) juga tak luput dari tindak kekerasan para perampok. Kasem diketahui mengalami luka-luka akibat dipukul dan mulutnya dibekap menggunakan kain.

"Kami berdua lalu diikat dengan tali, saya akan berontak tapi ditampar oleh salah seorang perampok, mereka lalu mengambil paksa perhiasan milik istri saya," tambah Imam.

Tak cukup puas mengambil perhiasan milik istri korban, perampok kemudian mengobrak-abrik isi rumah hingga menemukan uang tunai Rp 7 juta. Kawanan perampok tersebut kemudian kabur dengan sepeda motor ke arah jalan raya jurusan Cilacap.

Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian dari Polres Cilacap tengah melakukan penyidikan. Petugas akan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengungkap kasus tersebut. (*)