Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Survei PKBI : 29 Persen Siswa SMA Setuju Seks Pranikah

Mencengangkan. Hasil survei PKBI Jawa Tengah menunjukkan sekitar 29 persen siswa SMA dan SMA setuju hubungan seks pranikah.

Penulis: herlina widhiana | Editor: iswidodo
zoom-inlihat foto Survei PKBI : 29 Persen Siswa SMA Setuju Seks Pranikah
TRIBUNJATENG.COM
Ilustrasi bahaya seks pranikah

Laporan Tribun Jateng, Herlina Widhiana

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Mencengangkan. Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah menunjukkan sekitar 29 persen siswa SMA dan SMA setuju hubungan seks pranikah. Survei diadakan tahun 2012 dengan melibatkan 1.355 responden siswa SMA dan SMA di Semarang.

Survei itu digelar oleh Pusat Informasi dan Layanan Remaja (Pilar) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan perilaku seks kalangan pelajar di Semarang. Survei melibatkan  1.355 responden yang merupakan siswa SMA dan SMK, terungkap 392 siswa atau 28,92 persen setuju seks sebelum menikah.

Hal ini diungkapkan Koordinator Youth Center Pilar PKBI Jawa Tengah Dwi Yunanto Hermawan. Namun, Dwi tidak menjelaskan, apakah mereka yang setuju itu telah melakukan hubungan seks sebelum menikah.

Selain sikap terhadap seks pranikah, dari survey itu juga terungkap gaya berpacaran 170 siswa atau 12,54 persen responden kurang baik. Di dalam menjalani hubungan, ada tindakan melecehkan pasangan, kekerasan fisik atau psikis, serta tidak menghormati pasangan.

Sementara, dari survei yang dilakukan terhadap remaja berusia 18-24 tahun terungkap, ada 1.624 remaja atau 75,2 persen dari 2.159 responden memiliki perilaku seks berisiko. Artinya, pacaran yang mereka lakukan disertai ciuman, cipokan, petting (menyentuh dan memijit daerah rangsangan seksual), bahkan sudah melakukan hubungan seks di luar nikah. Sisanya, menggambarkan hubungan pacaran yang tidak berisiko. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved