Kasus Hadi Poernomo, Busyro Pastikan KPK Panggil Saksi dari BCA

Laporan Tribun Jateng, Galih P Asmoro

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menegaskan, pihaknya telah memanggil beberapa orang dari pihak Bank Central Asia (BCA) terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo. Namun Busyro mengaku tidak ingat berapa orang dari BCA yang telah dipanggil sebagai saksi.

Seusai menjadi pembicara dalam acara semiloka pencegahan korupsi di Gedung Gradika Bakti Praja, Semarang, Kamis (27/11/2014), Busyro juga mengaku lupa siap nama-nama dari BCA yang telah dipanggil. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan ini menolak keras anggapan KPK merahasiakan saksi-saksi kasus tersebut.

"Tidak ada itu (merahasiakan). Seingat saya sudah ada (pihak BCA) yang dipanggil. Namanya saya lupa," terang Busyro.

Busyro mengatakan, kasus Hadi Poernomo ditangani secara bertahap. Namun, Busyro tidak menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan penanganan kasus mantan Ketua BPK yang sebelumnya adalah Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI.

BCA terseret kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan Hadi Poernomo. Hadi, ketika menjadi Dirjen Pajak pada 2003, mengabulkan permohonan keberatan pajak BCA. Sehingga, BCA tak membayar Rp 375 miliar ke negara. KPK menganggap itu sebagai kerugian negara. (*)