Hore! Internetan Gratis di Taman Pandanaran
Masyarakat yang sedang menunggu magrib atau ngabuburit di Taman Pandanaran, Kota Semarang, sudah bisa memanfaatkan fasilitas wifi gratis
Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy
SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Mulai awal Ramadan lalu, masyarakat yang sedang menunggu magrib atau ngabuburit di Taman Pandanaran, Kota Semarang, sudah bisa memanfaatkan fasilitas wifi gratis di area publik tersebut.
Keberadaan fasilitas tersebut tidak lepas dari peran Universitas Stikubank (Unisbank), yang berada tidak jauh dari taman tersebut.
Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaab Unisbank, Dwi Agus Diartono mengatakan, banyaknya masyarakat yang memanfaatkan Taman Pandanaran untuk berbagai aktivitan mendorong Unisbank untuk memberikan fasilitas wifi gratis.
Dia mengatakan, program tersebut bertujuan agar taman yang memiliki ikon patung warak ngendok itu dapat dimanfaatkan secara positif dan semakin ramai dari hari ke hari.
"Kami rasa momentum bulan puasa saat masyarakat dapat memanfaatkan wifi sambil menunggu waktu berbuka puasa cukup pas untuk melaunching layanan ini (wifi gratis--Red)," kata Dwi kepada Tribun Jateng, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, untuk menggunakan wifi di Taman Pandanaran, user atau pengguna tinggal menuliskan password "UNISBANK".
Pihak Unisbank saat ini terus merevisi atau mengubah panduan yang nanti tampil dalam monitor sehingga siapa pun dapat menggunakan wifi secara mudah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Semarang agar Taman Pandanaran dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif, antara lain dengan memberikan penerangan yang memadai. Unisbank juga menempatkan tenaga kebersihan agar taman selalu terlihat bersih," paparnya.
Di lain sisi, Lestari salah satu karyawan mall yang tinggal di Parangkembang, Tlogosari, menyambut positif adanya layanan wifi gratis.
"Tapi ketika membuka wifi belum ada panduan login dan password-nya. Untung ada salah satu mahasiswa Unisbank yang sedang nongkrong juga, jadi bisa langsung nanya," tuturnya.
Lestari mengharapkan agar Unisbank segera mengubah panduan agar masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkannya. (*)