Penumpang Kocar Kacir Sebelum Bus Dibakar Massa
Warga yang marah, kemudian masuk ke dalam bus sehingga membuat penumpang ketakutan dan keluar dari bus tersebut.
PEKALONGAN, TRIBUNJATENG.COM - Bus PO Bejeu bernopol K 7458 AL dibakar massa setelah menabrak pengendara motor bernama Supriyadi (23), warga Desa Tulis, Kecamatan, Tulis Kabupaten Batang, Kamis (6/8) malam pukul 22.00.
Kecelakaan berawal saat pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter G 6598CL berjalan dari arah barat ke timur di jalur Pantura, persisnya Dukuh Sawahan, Kecamatan Tulis, Batang.
Kondisi macet pada arah sebaliknya (arah timur ke barat) membuat sopir bus tidak sabar. Bus mengambil arah berlawanan.
Motor yang datang dari arah berlawanan tak bisa menghindar karena jarak antara bus dan sepeda motor yang terlalu dekat. Tabrakan keras terjadi.
"Korban lalu kami larikan ke RS QIM (Qalbu Insan Medika), keluarga korban juga kami antarkan ke rumah sakit," ujar Kasatlantas Polres Batang, AKP Budiarto, Jumat (7/8).
Setelah melihat kondisi korban, satu di antara keluarga mendatangi PO Bejeu di lokasi kejadian bersama 25 warga lainnya.
Warga yang marah, kemudian masuk ke dalam bus sehingga membuat penumpang ketakutan dan keluar dari bus tersebut.
"Mereka (keluarga korban-red) mencari sopir bus, yang dikiranya sudah kabur. Padahal sopir masih berada di Polsek Tulis," kata dia.
Massa yang sudah emosi, kemudian membakar bus yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.
"Ada petugas yang berjaga di sana, tapi jumlah massa yang terlalu besar. Aksi pembakaran itu tidak bisa dihalau, semua penumpang alhamdulillah selamat," ujar dia.
Sopir bus, Satrio (36) warga Jepara, mengaku mengikuti empat armada bus lain didepannya yang melawan arus. Namun tiba-tiba ada kendaraan mengebut dan menabrak dirinya.
"Karena macet saya ambil kanan mengikuti kendaraan yang lain. Tiba-tiba ada motor kencang yang menabrak bus dari arah depan," ujarnya kepada petugas.
Kapolres Batang, AKBP Joko Setiono menyampaikan, sopir bus telah diselamatkan pihak kepolisian dari amukan masyarakat.
Kemudian, barang bukti bus yang telah terbakar hanya tersisa kerangka masih berada di sekitar lokasi.