Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Driver Ojol Hemat Ratusan Ribu dari Servis Motor Gratis di Halaman Benteng Willem II Ungaran

Tak hanya memberikan layanan servis gratis, kegiatan itu juga mencakup penggantian oli gratis bagi pengemudi ojol

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Reza Ustav
GANTI OLI - Para teknisi sedang mengganti oli motor para pengendara ojol di halaman Benteng Willem II, Jalan Raya Ungaran-Salatiga, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (19/9/2025). Program itu merupakan servis gratis yang diselenggarakan Polres Semarang untuk mendukung keselamatan pengemudi ojol. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Halaman Benteng Willem II di Jalan Diponegoro, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dipenuhi puluhan pengendara ojek daring (ojol) yang tengah antusias menunggu giliran untuk mendapatkan layanan servis motor tanpa membayar, Jumat (19/9/2025) siang hingga sore.

Mereka datang untuk memastikan motor kesayangan mereka tetap dalam kondisi prima, siap mengantar penumpang dan makanan dengan aman.

Acara itu digelar oleh Polres Semarang dalam rangka memperingati HUT ke-70 Lalu Lintas dan bekerja sama dengan bengkel Argo Motor Ungaran. 

Tak hanya memberikan layanan servis gratis, kegiatan itu juga mencakup penggantian oli gratis bagi pengemudi ojol.

Baca juga: Alasan Pria Paruh Baya Ini Bunuh Pacar Gelap yang Masih 15 Tahun, Cekcok Minta iPhone

Satu di antara pengemudi ojol yang merasakan manfaat dari acara itu adalah Joko (32), warga Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. 

Dia mengatakan bahwa motornya, yang sudah tiga bulan tidak diservis karena terbatasnya waktu dan biaya, akhirnya bisa mendapatkan perhatian yang layak.

“Motor saya Vario, sudah tiga bulan belum servis karena belum sempat dan uangnya masih dipakai untuk kebutuhan lain. 

Tadi saya dapat kabar ini dari teman, dan bisa ganti oli serta servis sedikit bagian-bagian yang kurang enak,” kata dia.

Bagi Joko, layanan servis gratis itu bisa membantu dirinya yang sehari-hari bergantung pada kendaraan untuk bekerja

Selain itu, bisa lebih menghemat biaya.

“Bisa hemat sampai lebih dari Rp100 ribu, karena biasanya servis rutin biayanya sekitar itu,” imbuh pria berjaket oranye tersebut.

Hal yang sama dirasakan oleh Habibi (30), pengemudi ojol lainnya, namun berjaket kuning.

Menurut dia, biaya servis dan ganti oli bisa mencapai ratusan ribu Rupiah.

Dia berharap, ada kegiatan serupa selanjutnya agar dirinya dan teman-temannya bisa lebih menghemat biaya operasional.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menekankan bahwa kegiatan itu bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap pengemudi ojol, namun juga sebagai upaya untuk menjaga keselamatan mereka di jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved