Ada 17.016 Rumah Tak Layak Huni di Wonosobo
Penjabat (Pj) Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat menyebutkan, tahun ini bantuan sosial (bansos) RTLH juga telah diberikan ke sebanyak 1.426 unit.
Penulis: m nur huda | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Terdapat sebanyak 17.016 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Wonosobo. Jumlah tersebut turut menyumbang angka kemiskinan di wilayah ini.
Penjabat (Pj) Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat menyebutkan, tahun ini bantuan sosial (bansos) RTLH juga telah diberikan ke sebanyak 1.426 unit.
Bantuan tersebut berasal dari sejumlah pihak di antaranya Pemprov, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta dana tanggungjawab sosial dari Bank BRI dan Bank Jateng.
"RTLH di sini sangat banyak sekali jumlahnya," ujarnya, Kamis (19/11/2015).
Tahun depan, lanjut Satriyo, dianggarkan sebanyak 1.600 unit dari Kemen PU dan Pera. Bantuan bentuknya uang kepada keluarga yang rumahnya tak layak huni. Dari Pemprov Rp 7 juta perunit, dari Kemen PU dan Pera Rp 10 juta perunit.
"Kami imbangi dengan membangun jamban komunal juga untuk wilayah yang jumlah warga miskinnya banyak dan penerima bantuan," katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ganjar-pranowo_20151119_132816.jpg)