Wow, TKW ini Berhasil Jadi Juara Pertama Lomba Puisi di Taiwan
Puisi Karminasih yang berjudul Lambaian Formosa berhasil menyentuh persaan dewan juri
TRIBUNJATENG.COM, TAIPEI - Puisi berjudul Lambaian Formosa berhasil mengantarkan Kaminasih sebagai Juara Pertama Lomba Puisi dan Karangan yang digelar Taipei City Foreign and Disabled Labor Office padaMinggu (29/11).
TKI asal Blitar, JawaTimur, ini berhasil menyisihkan kompetitor tenaga kerja asing (TKA) dari negara-negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Lambaian Formosa yang bercerita tentang kekerabatan, persahabatan dan sikap teguh serta pantang menyerah para TKI berhasil menyentuh dewan juri.
Usai penyerahan hadiah, wanita yang memiliki nama pena Asih Aspalia ini tak mampu membendung rasa bahagianya.
“Saya dedikasikan kemenangan ini untuk kedua putri saya di Indonesia. Mereka yang memberi semangat untuk saya,” tuturnya.
Atas kemenangan tersebut, TKI yang telah sembilan tahun bekerja di Taiwan ini berhak atas piala serta uang tunai NTD 10.000.
Ini adalah kemenangan ketiga untuk Asih setelah pada tahun 2008 menyabet Juara Harapan dua dan pada 2014 lalu menggondol Juara tiga.
Dalam kategori yang sama, dua TKI lainnya yaitu Didit Wardoyo dan Amir Mahmud berhasil menjadi Juara Harapan. Sedangkan untuk kategori Lomba Cerpen, tiga TKI masing-masing Siti Romdiyah, Evi Agustika, dan Sri RetnoYuliyanti juga berhasil meraih Juara Harapan.
Lomba Puisi dan Karangan digelar rutin setiap tahun. Tahun 2015 inimerupakan perhelatan ke-15 dan mengambil tema ”Taipei Dengarkanlah Aku”.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan KDEI Taipei, Devriel Sogia Raflis menyampaikan, kemenangan para TKI dalam Lomba Puisi dan Karangan di Taiwan menjadi inspirasi bagi TKI lainnya. (*)