Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Maut

Kronologi Kecelakaan Maut Seorang Pria Tewas Tertimpa Truk Mundur di Kulonprogo

Seorang warga tewas akibat tertimpa muatan truk Mitsubishi Colt Diesel di Jalan Wates-Sermo.

Editor: rival al manaf
DOKUMENTASI POLRES KP
Polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi atas kecelakaan tunggal light truk Mitsubishi Colt Diesel yang mengakibatkan satu orang tewas di Jalan Wates-Sermo, di depan CV Putra Mandiri, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar pukul 13.20 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang warga tewas akibat tertimpa muatan truk Mitsubishi Colt Diesel di Jalan Wates-Sermo, tepatnya di depan usaha penggergajian kayu Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 13.20 WIB.  

Korban tewas berinisial D (37), asal Kapanewon Pengasih.

Ia mengalami luka serius karena tertimpa kayu gelondong pohon kelapa yang dibawa truk tersebut.

Baca juga: Video Kecelakaan Pemotor Meninggal Tabrak Pembatas Perbaikan Jalan di Pantura Pati

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Pati, Pemotor CB Tewas Tabrak Pembatas Jalan

“Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, melalui pesan singkat, Minggu (28/9/2025). 

Kata Sarjoko, truk bak kayu dengan nomor polisi AB 8494 GC itu dikemudikan oleh P (44), warga Pengasih.

Truk datang dari arah Sermo yang berada di perbukitan, menuju ke arah Wates.  

Sesampainya di depan penggergajian, P berniat masuk ke halaman yang berada di sisi kirinya.

Truk masuk dengan cara berjalan mundur di jalan menurun.

Rem mendadak tidak berfungsi saat truk berjalan mundur sehingga hilang kendali.

Truk terguling ke kanan, muatan kayu tumpah.  

P mengalami luka lecet di bahu kanan dan perlu perawatan rawat jalan.

Sementara D mengalami luka serius karena tertimpa muatan yang dibawa truk tersebut.  

“Penumpang light truk tertimpa muatan yang berupa kayu batang pohon kelapa atau glugu,” kata Sarjoko.

Korban meninggal dunia tidak lama kemudian.

Sarjoko mengingatkan pentingnya memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum digunakan agar kecelakaan serupa bisa dihindari.

Polisi tiba tidak lama kemudian, meminta keterangan sejumlah saksi, juga sopir.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved