WOW, Ada Gili Labak Pulau Cantik di Ujung Timur Madura, Mirip Perawan Indah Memesona
Di dekat Pulau Madura terdapat tempat wisata yang masih 'perawan' bagi petualang. Yaitu Gili Labak di Kabupaten Sumenep
Penulis: Widha Kumalasari | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM - Di dekat Pulau Madura terdapat tempat wisata yang masih 'perawan' bagi petualang. Yaitu Gili Labak di Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur berupa pantai yang panjang, pasir putih dan perairan yang bening. Sangat memesona dan menggoda untuk snorkling.
Sudah ada beberapa pedagang makanan dan minuman meski masih terbatas, belum ada restoran atau pun hotel. Wisatawan menginap di tenda-tenda. Untuk berliburan ke Gili Labak cukup dengan biaya ratusan ribu rupiah saja. Murah kan?
Tak sulit untuk menjangkau Gili Labak, bahkan bisa ditempuh dalam satu hari saja untuk pulang pergi. Selain menggunakan kendaraan pribadi yang tentunya lebih mudah, Anda dapat naik bus dari Terminal Bungurasih Surabaya. Dari Bungurasih melintasi Jembatan Suramadu kemudian ke Kalianget Sumenep dengan biaya Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu. Bus trayek Bungurasih ke Sumenep tersedia setiap jam.
PANTAI GILI LABAK SUMENEP
Jika berangkat dari Terminal Bungurasih, perjalanan akan memakan waktu kurang lebih empat hingga lima jam. Bus tiba di Sumenep sekitar pukul empat atau lima pagi. Tak perlu khawatir karena bus akan berhenti di dekat pelabuhan penyeberangan menuju Gili Labak yakni Pelabuhan Kalianget.
Setibanya di sana akan ada banyak operator lokal yang menawarkan berbagai paket trip Gili Labak. Paket trip yang ditawarkan mulai dari paket one day tour atau satu hari maupun paket yang sekaligus menginap. Jadi, wisatawan dapat menghemat biaya untuk sewa kapal yang harganya cukup mahal apabila menyewa sendiri. Dari pelabuhan Kalianget Sumenep naik perahu motor atau pompong ke Gili Labak butuh waktu sekitar 2 jam, dengan biaya Rp 70 ribu tergantung dari fasilitas yang disediakan. Biaya itu termurah, mencakup ongkos paket perjalanan pulang pergi dan sewa alat snorkling.
Waktu terbaik untuk memulai petualangan di Gili Labak pada pagi hari sekitar pukul tujuh. Sebelumnya, jangan lupa sarapan pagi di sekitar pelabuhan ya? Jangan lupa pula membawa makanan dan minuman untuk bekal selama perjalanan. Saat menyeberang menuju Gili Labak, Anda akan disuguhi pemandangan sebuah pulau yang kerap dikunjungi untuk berziarah.
SNORKLING DI GILI LABAK
Lamanya penyeberangan akan terbayar lunas dengan pemandangan air laut yang biru, pasir putih bak biji merica serta pohon kelapa yang terhampar di pinggir pantai. Setelah kapal bersandar, Anda juga dapat bersantai menikmati pemandangan sekitar.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Gili Labak. Bagi yang menyukai wisata bawah air dapat mencoba snorkeling di pinggir pantai. Rupanya pemandangan bawah air di pulau ini cukup memukau. Ombaknya juga cukup bersahabat sehingga aman untuk wisatawan. Pecinta fotografi pun akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang begitu indah.
Di pulau ini juga terdapat warung-warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman. Anda dapat menikmati segarnya air kepala muda sembari duduk santai di pinggir pantai.
Jika sudah lelah bermain dan mengelilingi Gili Labak Anda dapat kembali pulang pada siang atau sore hari ke Pelabuhan Kalianget. Namun, jika ingin menikmati suasana di Gili Labak lebih lama Anda dapat mendirikan tenda di sekitar pulau serta menginap. Cukup bukan menjelajahi Gili Labak dalam waktu satu hari? Yuk, kemas ranselmu dan berlibur ke Gili Labak. (tribunjateng/widha kumalasari)