Icip icip Kuliner
Dibuat dari 12 Macam Rempah, Kamu Harus Coba Jamu Jun, Minuman Khas Semarang yang Mulai Punah
Dinginnya malam Semarang dapat diatasi dengan mengonsumsi minuman yang kini keberadaannya mulai jarang ditemukan
TRIBUNJATENG.COM - Jika Anda bertandang ke Semarang pada malam hari, jangan lupa sempatkan diri untuk mencicipi jamu Jun.
Dinginnya malam Semarang dapat diatasi dengan mengonsumsi minuman yang kini keberadaannya mulai jarang ditemukan.

Jamu jun
Di jalan Wotgandul Timur di kawasan Pecinan Semarang, terdapat penjual yang menjajakan jamu Jun.
Namanya Winarno. Ia biasa menggelar dagangannya dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Pria yang sudah empat tahun menjajakan jamu Jun beserta jenis wedang lainnya di depan toko emas ini menyebutkan, jamu Jun justru bukan berasal dari Semarang.
“Konon, jamu jun berasal dari Demak. Para penjuallah yang datang membawa minuman ini ke Semarang. Kini, lebih dikenal khas Semarang,” katanya.

Peralatan yang digunakan
Lelaki asal Semarang ini mengungkapkan, jun diambil dari nama alat yang dipakai untuk menampung air jamu. Selama ini, orang kerap salah menyangka kalau jun adalah nama orang.
“Jun itu tempat penyimpanan. Seperti gentong kalau zaman dahulu,” ujarnya.
Jun termasuk gerabah yang dibuat dari tanah liat dan memiliki bentuk menyerupai kendi.
Dulu, jamu jun dijajakan dengan cara berkeliling. Untuk mempertahankan kehangatan jamu, para pedagang belum mengenal termos tetapi memakai jun.
Jun berfungsi untuk membuat suhu jamu tidak mendingin.
Kata Winarno, sudah jarang ditemui perajin yang memproduksi jun. Oleh karena itu, ia memakai panci dan kompor yang dinyalakan terus menerus untuk memanaskan jamu.
Winarno sendiri termasuk penggemar jamu jun. Ia mendapatkan resep jamu jun setelah menelusurinya di Demak.

Jamu jun Pak Winarno
Kuah jamu jun terbuat dari tepung beras dan 12 macam rempah-rempah. Di antaranya adalah cengkeh, kayu manis, jahe, merica hitam, merica, dan kapulaga.
Di dalam semangkuk jamu jun juga berisi bola-bola yang dibikin dari kelapa dan jahe. Pembeli juga bisa menuangkan air jahe tambahan untuk melengkapi rasa pedas di jamu jun. Air jahe tersebut disediakan dalam wadah botol.