Toni Tegaskan Jembatan Tanggulangin Baru Akan Tetap Dibangun Tahun 2017
Berdirinya jembatan baru itu, nantinya berpotensi menghalangi pemandangan dari taman kota atau Hutan Kota Tanggulangin ke arah Gerbang Kudus
Penulis: yayan isro roziki | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Belum ada tanda-tanda akan segera dimulainya pembangunan jembatan Kolonel Sunandar C atau jembatan Tanggulangin III, di sebelah barat jematan Tanggulangin yang saat ini eksis.
Berdirinya jembatan baru itu, nantinya berpotensi menghalangi pemandangan dari taman kota atau Hutan Kota Tanggulangin ke arah Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Sumiyatun, mengatakan belum ada perubahan rencana terkait pembangunan jembatan yang didanai menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) itu.
"Belum ada perubahan rencana, kami masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut," kata Sumiyatun, Selasa (7/3).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kolonel Sunandar C, Toni Hilmar, menegaskan pembangunan jembatan akan tetap dilaksanakan pada tahun ini.
Hanya, ia belum bisa menyebutkan secara persis pada bulan apa pengerjaan fisik akan mulai dilaksanakan.
"Tetap dibangun tahun ini, itu kan nanti multi years," ujarnya, Selasa (7/3).
Disampaikan, saat ini pembangunan jembatan masih terus dikaji dengan pihak terkait lain. Di antaranya dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Serang Lusi Juwana (Seluna).
"Kajian-kajian masih tetap dilakukan, kita tunggu hasilnya," kata Toni.
Disinggung terkait adany perubahan desain, Toni, belum dapat memastikan. Menurut dia, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat keberatan terkait desain jembatan dari Pemkab Kudus.
"Belum ada surat keberatan, terkait desain jembatan, yang masuk ke kami," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (saat ini menjadi Dinas PKPLH) Kudus, Sumiyatun, akan segera melayangkan surat keberatan kepada Kementrian Pekerjaan Umum - Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera). Ini terkait dengan rencana pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar C atau jembatan Tanggulangin yang baru oleh Dirjen Bina Marga Kemenpu-Pera.
Disampaikan, desain jembatan baru yang rencananya akan mulai dibangun pada 2017 itu, dinilai dapat merusak estetika Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp 7,4 miliar yang proses pembangunannya akan segera rampung pada akhir tahun ini. Serta, estetika dari Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK) senilai Rp 16,5 miliar.
Sebab, tiang konstruksi jembatan maupun oprit akan berada di antara taman kota dan Gerbang Kudus Kota Kretek. Konstruksi oprit dan jembatan baru nanti direncanakan setinggi hingga empat meter dari aspal jalan yang ada saat ini. (*)
