Komunitas Ojek Online Demak Tuntut Polres Kawal Kasus Pembunuh Affan Kurniawan

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Polres Demak menggelar acara silaturahmi bersama komunitas pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Demak.

Berlokasi di Okade Coffee & Resto, Taman Menjangan, Bintoro, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengajak seluruh anggota ojek online untuk menjaga hubungan baik dengan polisi.

“Ojol merupakan mitra kerja yang baik dalam menjaga kondusifitas. Untuk itu, silaturahmi dan sinergitas ini harus selalu dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: "Ada Iuran Partai" Anggota DPR Ungkap Penyebab Gaji Puluhan Atau Ratusan Juta Tidak Cukup

Baca juga: Segini Gaji Ketua RW Terbaru Kota Magelang Jawa Tengah 2025

Kapolres juga mengimbau komunitas ojol agar tidak mudah terpengaruh isu yang berkembang di luar. Ia menekankan agar setiap persoalan dapat dikomunikasikan langsung dengan pihak kepolisian.

Selain itu, Kapolres Demak menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojol Affan Kurniawan dalam insiden unjuk rasa di Jakarta.

“Kami atas nama institusi Polri mengucapkan duka cita dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Untuk saat ini, anggota Polri yang terlibat sudah diproses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Zudi, perwakilan Keluarga Besar Driver Online Demak (KBDOD), menegaskan komitmen komunitas ojol dalam mendukung upaya Polres Demak menjaga kondusifitas wilayah.

“Kami selaku penyedia jasa angkutan penumpang berkomitmen menjaga situasi kondusif,” ujarnya.

Namun, Zudi juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang menimpa rekannya dan memproses pelaku sesuai hukum. 

Ia menegaskan komunitas ojol Demak tidak akan menggelar aksi yang berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas.

“Kami mengimbau seluruh pengemudi agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial. Hubungan kami dengan Polres Demak selama ini terjalin dengan baik,” tutupnya.(afn)