GEGER Perempuan Muda Ini Mengaku Kehilangan Bayi, Ternyata . . .
Sudarjo, warga RT 2/RW 2 Desa Banjengan tak sengaja menemukan jenazah bayi saat sedang beraktivitas di sawah, Minggu pagi (21/5).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sudarjo, warga RT 2/RW 2 Desa Banjengan tak sengaja menemukan jenazah bayi saat sedang beraktivitas di sawah, Minggu pagi (21/5).
Awalnya, Darjo hendak mengatur aliran air pada saluran irigasi untuk mencukupi kebutuhan air sawahnya. Ia berusaha mengangkat batu yang menghalangi aliran air. di saluran.
Saat menggerayangi batu di dalam air, tangannya menyenggol benda lunak yang tersangkut batu.
Mulanya ia mengira benda itu adalah bangkai hewan.Ternyata dugaannya salah. Saat batu berhasil diangkat, Darjo terkejut melihat sesosok mayat bayi menyembul dan terapung di air.
Sontak, penemuan itu mengegerkan warga."Saya sempat berpikir, tidak mungkin ada mayat bayi di sini. Ternyata saat kelihatan, benar itu bayi,"katanya
Mayat bayi itu lalu diangkat oleh bidan desa yang disaksikan petugas kepolisian dari Polsek Mandiraja. Kondisi mayat sudah berbau. Fisik mayat sudah membengkak dan biru. Jasad bayi masih mengenakan gurita.
Adanya penemuan bayi itu, akhirnya membuka tabir atas kasus bayi hilang di Desa Danaraja, Purwanegara, Jumat (19/5) lalu. Kendati demikian, Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut.
"Setelah penemuan mayat bayi itu, ayah bayi yang hilang sempat tak sadarkan diri," ujar Kapolsek Purwanegara AKP Nur M Salim, Minggu (21/5).
Kendati demikian, ML, ibu kandung Zeva, bayi yang dilaporkan hilang sebelumnya, telah mengakui perbuatannya setelah penemuan mayat bayi tersebut.
Kepada penyidik, perempuan muda itu memberikan pengakuan mengejutkan. Ia mengaku telah membuang bayinya di saluran irigasi di Dusun Pulasari, Desa Danaraja.
Keterangan ibu muda tersebut berbeda dengan pengakuannya sebelumnya. ML sempat memberikan keterangan berubah-ubah kepada penyidik pasca bayinya hilang dua hari lalu.
Awalnya, ia mengaku secara tidak sadar telah menyerahkan bayinya kepada seseorang yang ia kenal melalui media sosial. ML juga sulit dimintai keterangan lantaran sering menangis di hadapan penyidik.
Namun, polisi menemukan petunjuk dari saksi yang melihat orang mirip dia bawa bayi ke arah jembatan, lalu balik lagi tanpa membawa bayi.
Melalui fakta yang terungkap, Polsek Purwanegara pun secara resmi menetapkan ML sebagai tersangka sejak Minggu (21/5).
Polisi telah mengamankan alat bukti berupa selimut dan pakaian bayi, serta baju yang dikenakan ML saat diduga membuang bayinya.