Mengintip Koleksi Museum Keris di Solo, Ada Pusaka dari Aceh Hingga Papua Juga Lho
Museum Keris Nusantara di Solo menyimpan ratusan koleksi senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Museum Keris Nusantara di Solo menyimpan ratusan koleksi senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Namun, mayoritas koleksi benda pusaka di museum itu berasal dari tanah Jawa.
"Koleksinya ada sekitar 400-an senjata tradisional, rata-rata keris dan tombak Jawa sedangkan sisanya adalah senjata tradisional dari luar Jawa," kata pemandu wsiata Museum Keris Nusantara, Fariz, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2017) siang.
Kira-kira perbandingannya 1:6 namun hal tersebut sudah mewakili Nusantara.

Baca: Messi Unggah Status Ini, Belum Bisa Move On dari Neymar?
Benda pusaka yang disimpan di museum ini, antara lain berasal dari Sulawesi, NTT, Papua, hingga Aceh.
Dari total koleksi di museum ini, ada sebanyak 233 keris dan tombak yang disimpan.
Koleksi tersebut akan dipajang secara bergiliran setiap tiga bulan.
Pantauan TribunSolo.com, sekitar 20 koleksi dari luar Jawa dipamerkan di sudut lantai empat museum.
Baca: Terkenal dengan Pramugari Berbikini, Bagaimana VietJet Beroperasional di Indonesia? Ini Kata Menhub
Yakni Keris Luk (bengkokan) 5 dengan tangguh (perkiraan era pembuatan) Gayo atau Keris Luk 9 tangguh Bugis.
Keris-keris tersebut merupakan hibah dan pinjaman dari masyarakat.
Terlihat nama pemberi hibah dicantumkan di kolom keterangan keris.

Berminat mengunjungi kolesi di Museum keris Nusantara?
Catat, museum ini buka setiap hari Selasa - Kamis mulai pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.
Pada hari Jumat buka mulai pukul 08.30 WIB- 11.00 WIB.
Sedangkan hari Sabtu pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB.
Lalu pada hari Minggu buka 09.00 WIB - 13.00 WIB.(*)