Puluhan Karyawannya Diduga Keracunan Makanan, Perusahaan Garmen Ini Bertindak Cepat
Sudah tiga tahun Fukorio menjalin kerjasama dengan sebuah usaha katering dalam menyediakan makanan bagi karyawan.
Penulis: hermawan Endra | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonorko
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kejadian diduga keracunan makanan yang dialami puluhan karyawannya disikapi secara cepat oleh PT Fukorio Indonesia.
Pabrik garmen ini berbasis di kawasan industri BSB Semarang, Mijen.
Perusahaan tersebut melaporkan kejadian itu kepada kepolisian setelah membawa karyawan ke rumah sakit.
Bagian HRD PT Fukorio, Suparno, menegaskan perusahaannya akan mengambil langkah tegas jika musibah disebabkan menu makanan dari jasa katering.
Bentuknya bisa berupa pemutusan hubungan kerja sama.
Menurutnya, sudah tiga tahun Fukorio menjalin kerjasama dengan sebuah usaha katering dalam menyediakan makanan bagi karyawan.
"Menu yang diberikan setiap hari berbeda-beda. Baru sekali mengalami kejadian begini," terang Suparno, Senin (28/8/2017).
Sampel makanan pada hari ini sudah diserahkan untuk keperluan uji laboraturium.
Jika benar kandungan makanan bermasalah hingga menyebabkan keracunan, Fukorio kemungkinan besar mencari mitra kerja sama dengan katering lain.
Bagaimana proses pengobatan karyawan yang diduga mengalami keracunan?
Semua biayanya ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Total 37 karyawan yang dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang.
Semua diperbolehkan menjalani rawat jalan.
"Semua karyawan kami sudah di-cover BPJS," paparnya. (*)