Investree Kembangkan Layanan Pinjam Meminjam ke UMKM Jateng
mengembangkan layanan usaha pinjam meminjam secara digital di Jawa Tengah menyasar kalangan usaha mikro kecil dan menengah
Penulis: m zaenal arifin | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perusahaan peer-to-peer lending, Investree, mengembangkan layanan usaha pinjam meminjam secara digital di Jawa Tengah menyasar kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama kemitraan antara Investree dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah.
Co-Founder and CEO PT Investree Radhika Jaya, Adrian Asharyanto Gunadi mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah lanjutan dari strategi bisnis Investree dalam memperluas jangkauan layanan untuk UMKM di Jawa Tengah.
Bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah Kadin Jawa Tengah akan mereferensikan, merekomendasikan, serta mensosialisasikan produk atau jasa layanan Investree kepada para anggota, mitra, atau afiliasi yang berprospek untuk menjadi pengguna layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau peer-to-peer lending yang disediakan oleh Investree.
Baca: Dulu Pernah Ekspor Hingga ke Eropa, Begini Sekarang Nasib Perajin Gerabah di Demak
"Nantinya, para anggota, mitra, atau afiliasi Kadin Jateng dapat mendaftar di www.investree.id sebagai Business Borrower (melalui Pinjaman Bisnis) atau Personal Borrower (melalui Pembiayaan Personal atau Karyawan) dengan menggunakan kode referral khusus yang telah disiapkan oleh Investree," kata Adrian, dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2017).
Adrian menuturkan, kerjasama dengan Kadin Jawa Tengah sebagai bentuk diterimanya keberadaan perusahaan peer-to-peer lending marketplace di Jawa Tengah.
Dengan adanya kerjasama ini, Investree semakin terdorong untuk menggencarkan jangkauan layanan di Jawa Tengah dan sekitarnya agar UMKM dapat memperbaiki arus kas serta meraih tujuan finansial yang diinginkan.
Sebagai informasi, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir.
Baca: Dulu Pernah Ekspor Hingga ke Eropa, Begini Sekarang Nasib Perajin Gerabah di Demak
Kenaikan angka tersebut menunjukkan pentingnya dukungan terhadap UMKM dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Namun, tidak semua pelaku UMKM bisa mendapatkan akses keuangan yang mudah. Kebanyakan karena tersandung masalah jaminan.
Oleh karena itu, peer-to-peer lending platform Investree diharapkan mampu menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami berharap, kehadiran Investree mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis dunia UMKM lokal. Cukup dengan mengakses website Investree, para pelaku usaha dapat menikmati akses pinjam meminjam yang lebih aman, mudah, dan cepat tanpa perlu berhadapan dengan prosedur dan persyaratan yang rumit serta bebas agunan,” jelas Adrian.