Perlintasan Sebidang Ditutup, Warga dan Pedagang Bingung Cara ke Pasar, Tuntut PT KAI Bangun Ini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES- Perlintasan sebidang kereta api di Kretek Kecamatan Paguyangan, Brebes akhirnya ditutup.

Hal itu menyusul rampungnya pembangunan jalan layang atau flyover Kretek.

Namun, karena ada penolakan, sejumlah keputusan diambil untuk mengakomodir permasalahan warga.

Warga meminta dibuatkan akses agar tidak memutar jauh melalui flyover.

Baca: Sekolah Nahdlatul Ulama Siap Tampung Anak-anak Rohingya

"Warga meminta agar dibuatkan celah atau akses selebar dua meter untuk dapat dilewati sepeda motor dan angkutan pembawa sayur mayur dari dan ke pasar," kata Kepala Sub Direktorat Rekayasa dan Peningkatan Keselamatan KA Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Yus Rizal, Senin (4/9/2017).

Akses tersebut berlaku sementara, sembari menunggu upaya lain pemerintah memberikan akses kepada warga.

Pemerintah akan memberikan akses itu hingga akhir tahun ini.

Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi untuk penutupan total secara permanen.

Baca: Lihat Pengemudi Gojek Berkeliaran di Jalan Kartini, Awak Angkota Salatiga Sita Jaket dan Helm

Kemudian, pemerintah akan berupaya untuk memudahkan akses warga menuju pasar yang berada di dekat perlintasan.

"Kami minta dibuatkan jembatan penyeberangan orang atau terowongan penyeberangan orang," kata seorang warga Rochmat.

Jembatan atau terowongan penyeberangan (JPO/TPO) orang rencananya akan dibangun Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah.

Selama menunggu pembangunan JPO dan TPO, warga akan menjaga perlintasan kereta api secara swadaya.