Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sebelum Demo, Koordinator Demo Taksi Online Dapat Pesan Ancaman, Begini Isinya

Sebelum berdemo, Koordinator Sopir Taksi Kosti Semarang, Suhardi mendapat pesan bernada mengancam.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: bakti buwono budiasto
Tribun Jateng/hermawan handaka
Ratusan pengemudi Taxi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Taxi Jawa Tengah menolak keberadaan Taxi online yang beroperasi di Jawa Tengah, Kamis (7/9). Mereka menuntut Kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menertibkan keberadaan Taxi online. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum berdemo, Koordinator Sopir Taksi Kosti Semarang, Suhardi mendapat pesan bernada mengancam.

Pesan bernada ancaman tersebut berisi, apabila ia dan anggotanya melakukan aksi yang mengganggu hak pengguna jalan maka tidak hanya berhadapan dengan taksi online, namun juga akan berhadapan dengan pihak lain. 

Isi pesan tersebut sebagai berikut :

"Ingat, jika sampai mengganggu ketertiban dan hak pengguna jalan lainnya, anda bukan hanya berhadapan dgn taxol, tapi juga dengan [menyebut dua akronim ormas], karena sdh merasa muak dgn tingkah anda, terutama koordinator,"

Ia menerima pesan ancaman tersebut sebelum demonstrasi dimulai.

Baca: Sebelum Meninggal, Alf Arslan Djunaid Ditemukan Tergeletak di Kamar Mandi

Suhardi pun langsung menyampaikan pesan ancaman tersebut kepada pihak kepolisian saat bermediasi di gedung Kantor Gubernur jawa tengah.

" Saya merasa diancam. (Tapi) saya juga tidak takut dengan ancaman tersebut," ujarnya.

Baca: Bakal Terdampak Tol, Yayasan Danamon Peduli Beri Pelatihan E-Commerce pada UKM Kota Pekalongan

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi yang menerima laporan tersebut segera berkoordinasi dengan satuan Intelkam, Satreskim,dan Sabara untuk menyelidiki lebih dalam pesan tersebut.

" Kami akan selidiki kebenaran informasi tersebut. Itu kan informasi dari sopir tersebut maka perlu dicari kebenarannya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved