Sebelum Demo, Koordinator Demo Taksi Online Dapat Pesan Ancaman, Begini Isinya
Sebelum berdemo, Koordinator Sopir Taksi Kosti Semarang, Suhardi mendapat pesan bernada mengancam.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum berdemo, Koordinator Sopir Taksi Kosti Semarang, Suhardi mendapat pesan bernada mengancam.
Pesan bernada ancaman tersebut berisi, apabila ia dan anggotanya melakukan aksi yang mengganggu hak pengguna jalan maka tidak hanya berhadapan dengan taksi online, namun juga akan berhadapan dengan pihak lain.
Isi pesan tersebut sebagai berikut :
"Ingat, jika sampai mengganggu ketertiban dan hak pengguna jalan lainnya, anda bukan hanya berhadapan dgn taxol, tapi juga dengan [menyebut dua akronim ormas], karena sdh merasa muak dgn tingkah anda, terutama koordinator,"
Ia menerima pesan ancaman tersebut sebelum demonstrasi dimulai.
Baca: Sebelum Meninggal, Alf Arslan Djunaid Ditemukan Tergeletak di Kamar Mandi
Suhardi pun langsung menyampaikan pesan ancaman tersebut kepada pihak kepolisian saat bermediasi di gedung Kantor Gubernur jawa tengah.
" Saya merasa diancam. (Tapi) saya juga tidak takut dengan ancaman tersebut," ujarnya.
Baca: Bakal Terdampak Tol, Yayasan Danamon Peduli Beri Pelatihan E-Commerce pada UKM Kota Pekalongan
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi yang menerima laporan tersebut segera berkoordinasi dengan satuan Intelkam, Satreskim,dan Sabara untuk menyelidiki lebih dalam pesan tersebut.
" Kami akan selidiki kebenaran informasi tersebut. Itu kan informasi dari sopir tersebut maka perlu dicari kebenarannya," pungkasnya. (*)