Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kekeringan, Puluhan Ribu Tanaman Merica di Banyumas Ini Mati, Petani Rugi Segini

Ketua Paguyuban Petani Merica Desa Cingebul, Sueib Asyari mengatakan, tanaman merica itu mati karena kekurangan air di musim kering ini

Penulis: khoirul muzaki | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
tanaman merica di desa Cingebul Banyumas kuning kemudian mati karena cuaca kering. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Cuaca ekstrem menyebabkan puluhan ribu tanaman merica di perkebunan milik petani Desa Cingebul Kecamatan Lumbir Banyumas mati.

Sebelum mati, tanaman itu berubah kuning atau kering.

Ketua Paguyuban Petani Merica Desa Cingebul, Sueib Asyari mengatakan, tanaman merica itu mati karena kekurangan air di musim kering ini.

Akibat kematian masal itu, petani dilanda kerigian ratusan juta rupiah.

"Kematian juga akibat penyakit di musim hujan lalu sehingga daya tahan tanaman kurang saat hadapi cuaca kering,"katanya, Senin (18/9/2017).

Baca: Inilah Tiga Komisioner Bawaslu Jateng yang Baru

Kematian lebih banyak terjadi pada tanaman berusia empat tahun ke atas atau puncak masa produksi. Sementara tanaman usia di bawah itu justru lebih mampu bertahan dari cuaca kering.

Selain dampak cuaca kering, Sueib menduga kematian tanaman merica disebabkan oleh serangan jamur.

Akibat banyak tanaman mati, hasil panen merosot tajam.

Jika biasanya, dari lahan seluas 0,5 hektar, bisa menghasilkan 350 kilogram biji merica putih kering, kini, hanya mampu panen 50 kilogram merica dari lahan seluas itu.

Baca: Polres Tegal Kota Mendadak Sambangi Toko Obat dan Apotek, Ini Alasannya

Desa Cingebul satu di antara daerah pemasok merica di Banyumas. Kematian massal ini dipastikan akan mengurangi luasan lahan merica di desa itu hingga 60 persen.

"Kami berharap pemerintah turun tangan atas masalah petani ini,"katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved