DITEMBAK, Babi Hutan Ngamuk Masuk Rumah Warga Patimuan Cilacap
Anggota Polsek Patimuan Polres Cilacap terpaksa menembak mati celeng tersebut pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Babi hutan yang meneror warga desa Patimuan Cilacap akhirnya mati ditembak polisi.
Anggota Polsek Patimuan Polres Cilacap terpaksa menembak mati celeng tersebut pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hewan liar tersebut sebelumnya masuk ke permukiman penduduk dusun Kedondongan, desa Patimuan hingga membuat warga resah.
Babi itu kian mengganas dan mengamuk hingga masuk ke dalam rumah. Warga angkat tangan karena tak mampu mengendalikan hewan liar itu.
Baca: NGERI, Babi Hutan Besar Ngamuk Gigit Paha dan Tangan Warga Akhirnya . . .
Karena dibayangi ketakutan, perwakilan warga akhirnya menghubungi Polsek Patimuan untuk meminta bantuan.
Polisi dengan senjata yang dimiliki diharap bisa melumpuhkan celeng itu sebelum timbul korban jiwa.
Anggota Polsek Patimuan akhirnya bergerak cepat mendatangi lokasi dengan membawa senapan.
Anggota bersiap menembak dengan mengarahkan pucuk senapan ke tubuh babi yang masih beringas.
"Seekor babi hutan tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan anggota dengan timah panas," kata Kapolsek Patimuan Iptu Ismiyadi, Senin (2/10)
Baca: NGERI, Pencari Rumput di Banjarnegara Dicabik-cabik Babi Hutan, Begini Kondisinya Kini
Hewan buas itu terpaksa ditembak mati petugas karena sangat membahayakan warga.
Anggota bersama warga mengangkat tubuh babi hutan seberat sekitar 70 kg yang bersimbah darah ke atas mobil Patroli Backbone Polsek Patimuan dan membawanya ke Mapolsek.
Kapolsek Patimuan Iptu Ismiyadi bangga kepada anggotanya yang secara cepat dan tepat merespon laporan masyarakat berkenaan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)