Pria Ini Tiba-tiba Dipepet Lima Orang, Diacungi Celurit, Kemudian yang Terjadi . . .
"Dia (Mesa) hampir dibegal," ucap personel MIK Semar Sigap, Budi Sulistyanto kepada Tribunjateng.com.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mesa Rian Tama Prawira Muda (30) terduduk di ruang Sistem Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Semarang Tengah, Selasa (3/10/2017) pagi.
"Dia (Mesa) hampir dibegal," ucap personel MIK Semar Sigap, Budi Sulistyanto kepada Tribunjateng.com.
Budi kali pertama menjumpai Mesa di Indomaret Center Poin Pandanaran, pagi hari.
Warga Banyumanik itu berujar Mesa tampak linglung.
Ada luka lecet menganga di kaki dan siku tangan kiri.
Baca: Messi Isyaratkan Bakal Pindah dari FC Barcelona Jika Referendum Hasilnya Begini
Jemari Mesa pun diperban.
Usut punya usut, Mesa adalah korban upaya pembegalan.
"Kejadiannya di Kampung Kali. Mesa sempat cerita ke saya," kata Budi.
Dia pun menceritakan kembali, sesuai keterangan Mesa.
Baca: Penyakit Setya Novanto Bertambah Tumor Tenggorokan, Ini Reaksi KPK
Kejadian bermula ketika Mesa hendak pulang kos di area Batan Miroto, Semarang Tengah, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Dia dari rumah teman, jalan kaki. Saat berjalan di Kampung Kali, ada lima pria mengendarai dua sepeda motor. Matik semua. Mereka menghampiri Mesa," terangnya.
Salah satu pria itu tiba-tiba mengayunkan sebilah celurit ke arah Mesa.