Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bagus, Bocah 14 Tahun Asal Kudus Ini Hilang Usai Pulang Sekolah

Bagus kemudian diasuh oleh neneknya karena ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga sedangkan bapaknya sudah menikah lagi

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: bakti buwono budiasto
ISTIMEWA
Muhammad Bagus SYafii 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Muhammad Bagus Syafi’i (14) warga Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kudus usai pulang sekolah tidak kembali ke rumah sejak Sabtu (21/10/2017) kemarin.

Bagus merupakan siswa kelas VII MTs Hidauatul Mustafidhin kala itu berangkat diantarkan oleh kerabatnya pulang lebih awal, karena pihak sekolah mengadakan rapat wali murid.

Menurut Luluk Mutaharoh (34) seorang kerabatnya mengatakan, Bagus merupakan anak pertama pasangan Dwi Lestari (32) dan Sunarwi (35), namun kedua orang tuanya sudah berpisah sejak ia masih balita.

Bagus kemudian diasuh oleh neneknya karena ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga sedangkan bapaknya sudah menikah lagi dengan warga desa sebelah.

Baca: Kejar Target, Pemprov Jateng Genjot Pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor

Luluk menambahkan, sedari kecil sampai menginjak remaja, Bagus merupakan anak yang penurut jarang keluyuran.

“Kegiatan Bagus itu hanya sekolah, di rumah liat TV dan ngaji ke masjid, anaknya tidak neko-neko. Makanya keluarga bingung saat tidak pulang, apalagi ini sudah berhari-hari,” ujarnya.

Ia menuturkan pihak keluarga sudah berusaha mencari ke semua kerabat, teman sekolah, teman bermain maupun menyebarkan informasi terkait hilangnya Bagus.

Baca: Akhirnya, Pelaku Pembobol 10 ATM di Kota Semarang Dibekuk, Berhasil Gondol Rp 1,4 miliar

Bahkan sudah dicari sampai ke kota, namun belum ada titik terang.

“Keluarga sangat khawatir terhadap anak tersebut, karena anaknya pendiam tidak membawa bekal apapun. HP nya juga tidak dibawa. Kami buka juga tidak ada medsosnya, anaknya masih polos,” tambahnya.

Pihak keluarga, katanya, juga telah melaporkan hilangnya Bagus ke pihak Kepolisian.

Baca: Dapat Pasokan 9 Ribu Blanko E-KTP, Pemkot Solo Prioritaskan Wajib KTP Pemula

“Setiap hari kerabat terus keliling mencari informasi keberadaan anak itu,” katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved