Densus 88 Tangkap Sekeluarga di Gang Kampung di Kendal, Satu Masih Bocah Siswa PAUD
Densus 88 menangkap satu keluarga terduga teroris di Dusun Paturen, Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
Penulis: dini | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap satu keluarga terduga teroris di Dusun Paturen, Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Selasa (24/10/2017)
Terduga teroris bernama Muhammad Khoerudin (34) warga Desa Trimulyo RT 2 RW 1, Kecamatan Sukorejo, ditangkap bersama istri, Ardiyati Novia Setianingsih, dan anaknya di sebuah gang kampung, saat mengantar sekolah anak yang duduk di PAUD Al Istikomah sekira pukul 07.00 WIB.
Penangkapan satu keluarga tersebut menggegerkan warga sekitar.
Marsiyah mengungkapkan saat peristiwa itu terjadi, dia tengah menyapu lantai di teras. Dia tidak tahu persis kejadiannya karena berlangsung cepat.
"Saya cuman lihat ada laki-laki berjenggot dan wanita bercadar, juga anak kecil berseragam Paud dicegat dan langsung dimasukkan mobil (Toyota) Innova," ujarnya, Selasa.
(Baca: BREAKING NEWS, Densus 88 Tangkap Seorang Warga di Patean Kendal)
Marsiyah, warga RT 2 RW 3, menambahkan, mobil putih yang membawa keluarga tersebut sudah terparkir di depan rumahnya sejak subuh. Namun, dia tidak menyadari mobil tersebut dikendarai anggota Densus 88.
"Saya nggak tahu jumlah (personel Densus 88) dan nggak tahu juga kalau mereka Densus 88. Soalnya, pakai pakaian biasa, nggak seragam. Tapi, yang naik kendaraan memakai penutup kepala hitam," imbuhnya.
Suyoto, warga lainya, mengatakan, saat kejadian, kondisi jalan gang kampung tersebut relatif sepi.
Dia menerangkan, saat penangkapan terjadi, sepeda motor yang dikendarai Khaerudin dicegat mobil dan beberapa sepeda motor.
"Kejadiannya cepat banget, saat Khaerudin tiba di gang ini tiba-tiba ada mobil putih melaju dari arah barat sedangkan di sebelah timur ada banyak sepeda motor. Dia bersama istri dan anaknya langsung dimasukkan dalam mobil putih dan gak ada perlawanan," bebernya sambil mempraktikkan penangkapan tersebut.
(Baca: Dari Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Polisi Amankan Samurai, Panah, dan Bendera ISIS)
Laki-laki paruh baya tersebut menyatakan, dia memang sering melihat Khaerudin mengantar dan menjemput sekolah anaknya setiap hari.
Kendati demikian, Suyoto tidak mengetahui alamat Khaerudin. Namun, informasi yang dia terima, Khaerudin mengontrak sebuah rumah di Sukorejo. "Dia bukan warga sini," imbuhnya.