Ditemukan di Hutan Kalibacin Banyumas, Tubuh Remaja yang Mengiba Makanan Ini Dipenuhi Lintah
Bocah berumur sekitar 15 tahun itu sempat mengiba dan meminta makanan ke Dasno, warga RT 02 RW 06, Desa Krajan, saat berpapasan di hutan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Warga Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, menemukan seorang remaja di hutan dekat Sungai Kalibacin, sekitar 3 jam perjalanan dari pemukiman Desa Krajan, Kamis (2/11/2017). Anak itu diduga terjebak di hutan selama berhari-hari.
Bocah berumur sekitar 15 tahun itu sempat mengiba dan meminta makanan ke Dasno, warga RT 02 RW 06, Desa Krajan, saat berpapasan di hutan. Dasno lantas memberi anak itu makanan karena kasihan. Ia kemudian membujuk anak itu agar ikut turun keluar hutan.
Namun, ajakannya diacuhkan. Bocah itu enggan keluar dari hutan tempat ia bertemu Dasno. Dasno kemudian melaporkan pertemuannya dengan bocah itu ke Tagana Pekuncen dan Posko Tagana Banyumas.
"Warga meminta bantuan Tagana untuk mengevakuasi anak itu dari hutan," kata Koordinator Tagana Banyumas Adi Candra, Jumat (3/11/2017).
(Baca: Babi Hutan itu Tiba-tiba Seruduk Sunarti, Serang Selama 2 Jam Hingga Seperti Ini . . .)
Jumat siang, tim Tagana Banyumas bersama Babinsa, Rapi, dan warga, bergerak ke hutan untuk menjemput anak tersebut agar tidak terlalu lama di hutan.
Jarim dan Dasno yang pertama kali mengetahui keberadaan anak itu menjadi penunjuk jalan. Perjalanan menuju hutan membutuhkan waktu empat jam lewat jalan setapak nan terjal.
Pukul 14.00 WIB, mereka akhirnya menemukan bocah tersebut dalam kondisi lemas. Bahkan, tubuhnya dipenuhi pacet atau lintah hutan.
"Korban kemudian evakuasi," katanya.
Setelah ditanya beberapa kali, anak itu akhirnya mengungkap identitasnya. Dia mengaku bernama Falik alias Alik, warga RT 03 RW 03 Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
Ia juga lancar menyebut nama ayahnya, Supriyanto, dan ibu bernama Samsiah.
(Baca: DITEMBAK, Babi Hutan Ngamuk Masuk Rumah Warga Patimuan Cilacap)
Informasi ini kemudian diteruskan ke kades Cipete dan keluarga yang disebut.
Pihak keluarga pun membenarkan bahwa Falik merupakan anggota keluarga yang telah meninggalkan rumah sejak 4 hari lalu.
Setelah berhasil dievakuasi menggunakan tandu, Falik dibawa ke Puskesmas Pekuncen dan selanjutnya diserahkan ke keluarga.
"Dibutuhkan waktu tiga jam perjalanan dari lokasi penemuan sampai ke Permukiman warga," katanya. (*)